Persebaya Lebih Percaya Diri Hadapi Bali United Malam Ini
Surabaya, memorandum.co.id- Pelatih Persebaya Aji Santoso juga menyebut, laga Persebaya versus Bali United sebagai pertandingan yang halalan thayyiban. “Karena pertandingan yang kami mainkan sangat berpengaruh pada tim Persib Bandung dan Bali United, kami jamin pertandingan nanti akan berjalan fair play karena kami ingin memenangkan dua pertandingan tersisa,” tegas Aji. Bali United justru dalam keadaan tertekan ketika bertemu Persebaya di pekan ke-33 Liga 1 musim 2021/2022, Jumat (25/3) malam. Psywar ini disampaikan oleh pelatih Persebaya Aji Santoso dalam sesi press conference, Kamis (24/3). Pertandingan yang rencananya digelar di Stadion Ngurah Rai, Denpasar merupakan pertandingan krusial Bali United. Tim asuhan Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau karib disapa Teco ini cukup bermain seri dengn Persebaya untuk merebut gelar juara. ”Kepercayaan diri pemain sangat bagus. Pertandingan-pertandingan sebelumnya pemain kami juga cukup percaya diri. Meski ada beberapa pemain tidak bisa bermain, seperti Alwi Slamat. Menurut saya Bali yang dalam tekanan. Kami justru akan bermain enjoy, lepas, mendominasi dan memenangkan pertandingan,” jlentreh pelatih asal Kabupaten Malang ini. Kemenangan 3-1 di putaran pertama menurut Aji menjadi modal penting bagi timnya untuk kembali memenangkan pertandingan Ketika bertemu Laskar Tridatu, julukan Bali United. Meski timnya tidak komplit karena ada beberapa pemain yang cedera dan akumulasi kartu, namun timnya bertekad untuk fight dan melakukan pressure kepada Bali selama pertandingan berlangsung. Setali tiga uang, Ady Setiawan, pemain Persebaya menyebut, timnya sangat percaya diri Ketika bertemu Bali meski mereka tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir. “Kami ingin meraih hasil maksimal yaitu kemenangan. Apalagi melawan Bali United. Kami akan tetap fight meski beberapa rekan tidak bisa bermain karena akumulasi kartu, cedera dan ada yang bergabung dengan Timnas,” urai Ady. Terkait berbahayanya striker Bali United Ilija Spasojević, Ady menyebut fokusnya bukan hanya top skor sementara Liga 1 itu. “Semua pemain Bali akan sangat berbahaya jika dibiarkan membawa bola. Jadi konsentrasi kami bukan hanya kepada Spaso,” beber Adi. (ono)
Sumber: