Timpora Jatim Antisipasi Pembukaan Bandara Juanda

Timpora Jatim Antisipasi Pembukaan Bandara Juanda

Surabaya, memorandum.co.id - Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim merapatkan barisan dengan stakeholder tim pengawasan orang asing (timpora) menyusul segera dibuka kembali gerbang penerbangan internasional. Sebelumnya, Bandara Juanda ditutup total selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto melalui Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Junaedi mengatakan, jajarannya segera melakukan berbagai antisipasi untuk mengawasi warga negara asing (WNA) yang akan masuk dari Bandara Juanda. "Kami terus menjalin komunikasi dan koordinasi secara intens dengan stakeholder terkait untuk antisipasi pembukaan gerbang negara secara menyeluruh,” ujar Junaedi, Jumat (25/3). Semakin membaiknya situasi pandemi, membuat sejumlah negara termasuk Indonesia telah membuka gerbang penerbangan internasional. Junaedi menyebutkan, bahwa pembatasan orang asing masuk wilayah Indonesia sedikit demi sedikit mulai dibuka kembali. Yaitu dengan memperluas cakupan orang asing yang diperbolehkan masuk wilayah Indonesia. Bahkan untuk di Bali dan Batam telah diberlakukan pemberian visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival). “Tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat pemberlakuan pemberian visa kunjungan saat kedatangan pada bandara-bandara Internasional lainnya dengan berbagai tujuan,” terangnya. Saat ini, terdapat 8.137 orang asing di Jatim. Lebih dari separuhnya berada di daerah Malang Raya yaitu sebanyak 4.657 orang asing. Mayoritas merupakan WN Tiongkok (1.478). Diikuti WN Malaysia (890) dan WN Korea Selatan (692). Sedangkan untuk pengungsi internasional terdapat 416 orang yang sebaian besar berasal dari Afghanistan. (mik)

Sumber: