Waspadai Longsor Lereng Gunung Lawu, Giatkan Penghijauan
Surabaya, memorandum.co.id -Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa, Ketua DWP BPBD Jatim Willis Budi Santosa, anggota Komisi E DPRD Jatim Basuki Babussalam, menggelar penghijauan di lereng Gunung Lawu. Upaya itu mengantisipasi ancaman tanah longsor di wilayah Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Budi Santoso menyampaikan, ini upaya mitigasi berbagai vegetasi merespons arahan Presiden Jokowi. Aksi tanam 600 bibit pohon jambu, alpukat dan kelengkeng di kawasan lereng Gunung Lawu dengan ketinggian 1300 Mdpl. “Penanaman pohon ini sengaja dipilihkan bibit dengan ketinggian satu meter. Karena kalau di bawah ketinggian itu sulit perawatannya,” terang Budi Santoso. Lanjut Budi Santoso, kegiatan menanam juga melibatkan berbagai komunitas unsur pentahelix. “Karena penanggulangan bencana, lanjutnya, tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tapi harus melibatkan komunitas dan unsur pentahelix lain, termasuk masyarakat setempat,” tutur dia. Budi juga menyampaikan, kegiatan mitigasi berbasis vegetasi sesuai dengan arahan Bapak Presiden saat Rakornas dan Ibu Gubernur. "Semoga kegiatan ini mampu menjaga kelestarian lingkungan," pungkasnya. Aksi penanaman juga diikuti Tim Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBD Jatim dan DWP BPBD Kabupaten Magetan, Komunitas Suku Bengi Surabaya, Komunitas BARA (Bibit Asli Nusantara) Magetan, Relawan Perempuan Magetan. Selain itu dari Dinas Lingkungan Hidup Magetan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Magetan, Perum Jasa Tirta Jatim, PDAM Magetan, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Magetan dan masyarakat warga Wonomulyo, Genilangit. Acara itu juga diikuti Kalaksa BPBD Magetan Ari Budi Santosa, Kadis LH Magetan Saif Muchlissun. Anggota Komisi E DPRD Jatim Basuki Babussalam mengapresiasi aksi nyata BPBD Jatim dalam menjaga kelestarian alam. Menjaga kelestarian alam ini penting, karena sesuai dengan ajaran semua agama, termasuk Islam. Ia pun berharap kegiatan ini bisa teresonansi ke semua daerah, tidak hanya di Magetan saja. "Karena wilayah rawan longsor seperti ini banyak tersebar di Jatim," ungkapnya. Koordinator Suku Bengi Luhur Kayungga juga mengapresiasi langkah BPBD Jatim yang melibatkan berbagai komunitas dalam penanaman pohon di lereng Gunung Lawu ini. Baginya, persoalan lingkungan tidak bisa hanya dimaknai urusan ekonomis semata, namun juga terkait komitmen masyarakat dalam menjaga alam untuk mencegah bencana. (day)
Sumber: