Bertemu Pemilik Motor, Dua Bandit Dimassa di Nginden Minta Maaf

Bertemu Pemilik Motor, Dua Bandit Dimassa di Nginden Minta Maaf

Surabaya, memorandum.co.id - Polsek Sukolilo akhirnya mempertemukan dua pencuri motor yang beberapa waktu lalu menjadi sasaran amuk massa dengan korbannya secara langsung. Mereka H Ali Usman (35), dan Choirul Anam (29). Usai memberi keterangan, tanpa disengaja kedua terduga pelaku menengadahkan tangannya untuk meminta maaf kepada Khomariyah, pemilik motor beat merah putih L 2679 BH yang sempat dibawa kabur. Sontak, dengan jiwa keibuan, Khomariyah, guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) tersebut memaafkan kedua terduga pelaku. Khomariyah juga berpesan, agar kedua terduga pelaku segera bertaubat dan tak mengulangi perbuatannya. "Janji sama Allah, jangan berbuat zalim lagi. Jangan mencuri lagi. Coba bayangkan masyarakat ini beli pakai uang jeri payah. Terus kalian curi begitu saja. Apalagi kalau kendaraannya cuma satu. Janji ya. Sudah saya maafkan," kata Khomariyah disela rilis, Senin (14/3/2022). Mendengar ucapan korban, Choirul dan Ali pun seketika menundukkan kepala sambil terus menadahkan telapak tangannya ke hadapan Khomariyah. "Iya bu, kami mohon maaf. Janji tidak mengulangi lagi," aku Ali sembari menyesali perbuatannya. Selain itu, Khomariyah juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang sigap amankan dua terduga pelaku dari amukan massa saat itu. "Saya juga kasihan. Mereka ini dikepung massa. Alhamdulillah, untung pak polisi langsung amankan keduanya," kata Khomariyah. Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh juga berkesempatan untuk meminjam pakaikan motor korban untuk dapat digunakan beraktivitas pergi mengajar. "Kami pinjam pakaikan motor ini ke ibu. Karena profesi ibu juga sangat berjasa bagi bangsa dan negara," kata dia. (fdn/fer)

Sumber: