Dimassa, Ini Sepak Terjang Dua Residivis Bandit Curanmor Nginden

Dimassa, Ini Sepak Terjang Dua Residivis Bandit Curanmor Nginden

Surabaya, Memorandum.co.id - Bukan kali pertama tersangka H Ali Usman dan Choirul Anam berurusan dengan pihak berwajib atas kasus pencurian. Keduanya tercatat beberapa kali mendekam di balik jeruji besi atas kasus yang sama. Ali tercatat empat kali menghuni tahanan. Sementara tersangka Choirul Anam sudah dua kali menjalani hukuman. "Dia berdua ini merupakan residivis. Ali sudah empat kali, sedangkam Anam dua kali," terang Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh, Senin (14/3)siang. Setiap kali beraksi, Ali selalu mengenakan sarung. Tak jarang juga, ia memakai peci. Hal tersebut untuk mengelabui warga dan calon korban yang menjadi sasaran. Selain itu, jika memang sudah terdesak, Ali akan berpura-pura mencari tempat ibadah. "Tersangka ini memang selalu pakai sarung dalam setiap beraksi. Jadi ketika eksekusi tepergok, dia pura-pura cari tempat ibadah yang dekat dari lokasi. Dan hal itu pernah dilakukan terbukti berhasil," lanjut Sholeh. Diberitakan sebelumnya, jalan sekitar trafic light Manyar - Nginden mendadak berubah laiknya pasar malam. Ratusan warga terlihat berdiri sejajar sembari melihat ke arah gorong-gorong di lokasi itu. Ternyata, ada dua pelaku yang tepergok melakukan pencurian motor. Kedua tersangka itu Choirul Anam, warga Jalan Wonokusumo Jaya IX dan Ali Usman H warga Dusun Sorok, Desa Pakong Kecamatan Modung, Bangkalan. Keduanya terjun ke sungai setelah tepergok mencuri motor Ichwan di rumah Jalan Nginden.(fdn)

Sumber: