Silaturahmi dengan Tokoh Pemuda, Kapolres Malang: Sikapi Bijak Kebhinekaan
Malang, memorandum.co.id - Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat kembali jalin silaturahmi dengan para tokoh pemuda di Kabupaten Malang, dalam acara Presisi Kebangsaan untuk Kabupaten Malang, di Esto Cafe, Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Sabtu (12/3/2022). Kapolres Malang menyampaikan perbedaan dan kebhinekaan di Kabupaten Malang harus dikelola dengan baik. “Memang di Indonesia begitu banyak suku, ras, budaya dan golongan, termasuk juga di kabupaten Malang. Bagaimana perbedaan ini harus kita kelola dengan baik agar mampu menjadi sebuah kekuatan bagi Kabupaten Malang,” kata Ferli. Disampaikan, demografi Kabupaten Malang sangat luas dengan jumlah penduduk yang mencapai hampir tiga juta jiwa. "Dengan jumlah penduduk hampir tiga juta, dan jumlah polisi di Kabupaten Malang kurang dari seribu dua ratus. Maka rasionya tidak berimbang," ungkapnya. Diketahui, perbandingannya satu polisi melayani sekitar 2.500 masyarakat. Ferli menjelaskan idealnya satu polisi melayani sekitar 400 masyarakat. “Kita tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu dengan banyaknya organisasi masyarakat khususnya organisasi pemuda. Menjadi sumber motivasi kami dalam menjaga keamanan kabupaten Malang,” ujar Ferli. Menurutnya, kebhinekaan harus disikapi dengan bijak karena perbedaan itu pasti ada di setiap lini kehidupan. “Jika ingin memecah belah, maka perbedaannya yang diangkat terus-menerus,” ujar Kapolres Malang. Berdasarkan teori, Ferli mengharapkan seluruh tokoh yang hadir agar lebih bijak menyikapi perbedaan. “Serta juga dampak negatif teknologi, ini juga perlu kita perhatikan. Karena kita sudah mengetahui begitu cepatnya kemajuan teknologi saat ini. Informasi dari manapun dapat kita akses dengan mudah,” jelas kapolres. Semua pihak harus bersama-sama untuk menjaga persatuan dan kesatuan. “Kalau perbedaan itu terus-menerus diangkat, apalagi di media sosial. Maka akan cepat perpecahan itu terjadi. Perpecahan inilah awal dari sebuah konflik. Tentunya itu bukan yang kita harapkan,” urainya. Kapolres mengajak para tokoh yang hadir turut membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. “Silahkan ajak saudara, teman, tetangga dan orang disekitarnya yang belum vaksin, agar segera vaksin. Vaksin memang tidak mencegah kita terpapar Covid-19, tapi vaksin dapat mengantisipasi dampak fatalitas dari Covid-19,” terangnya. Dengan masyarakat sehat, menurutnya kehidupan akan segera pulih dan normal kembali. “Jika masyarakat sehat, maka masyarakat bisa bekerja. Dengan bekerja maka ekonomi berputar. Ekonomi berputar maka masyarakat sejahtera,” jelas Kapolres termuda se nusantara ini. Kegiatan yang diprakarsai Gerakan Pemuda Anshor (GP Ansor) Kabupaten Malang ini dihadiri pejabat utama (PJU) beserta Kapolsek Bululawang, Kompol Ainun Djariah dan tokoh pemuda lain di Kabupaten Malang. Hadir pula, Ketua GP Ansor Jatim, Habib Mahdi, Ketua GP Anshor Kabupaten Malang Fatkhurrozi, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang Juma'in, Ketua MPC Pemuda Pancasila Priyo Sudibyo. Selanjutnya, Ketua GM FKPPI Kabupaten Malang Wahyudi, Sekertaris KNPI Faiz Wildan, Ketua Duta Pancasila Bilqis, Ketua Pagar Nusa Ridwan. Serta beberapa tokoh dari organisasi pemuda di Kabupaten Malang. (*/kid/ari)
Sumber: