Wawali Tinjau Banjir Luapan Sungai di Medokan Semampir
Surabaya, Memorandum.co.id - Hujan lebat yang melanda Surabaya, Kamis (10/3) malam membuat beberapa wilayah banjir. Terutama di Surabaya Selatan seperti kawasan Jalan Margorejo, Jalan Kendangsari, Jalan Ketintang Madya, Ketintang Baru dan juga di Jalan Siwalankerto. Selain itu, banjir merendam jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Jemursari, Jalan Wonokromo, Jalan Gunungsari, Jalan Kenjeran, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Prof Mustopo, Jalan Dharmawangsa, Jalan Pasar Kembang sampai Jalan Demak. Selain itu, di berbagai perkampungan juga ikut banjir ketika saluran pembuangan air tak kuat lagi menampung. Seperti wilayah Medokan Semampir samping TPU Keputih juga masih tergenang luapan Kali Londho. "Kebetulan wilayah di sini terkena luapan kali Londho yang intensitasnya meningkat akibat kiriman air dan hujan deras," ujar Wakil Wali Kota Armuji, Jumat (11/3). Armuji juga meminta agar Camat Sukolilo beserta jajarannya mendata warga yang terdampak untuk diberikan intervensi berupa permakanan sementara bagi warga. "Penyelesaian masalah genangan ini tidak bisa secara parsial harus menyeluruh dan sistemik," tegas Armuji. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga telah menyiapkan 61 rumah pompa di seluruh Surabaya. Sedikitnya 150 pompa sudah disiapkan di titik rawan banjir. "Di wilayah Medokan Semampir ini ada sekitar 54 rumah yang terdampak sesuai daftar yang diserahkan Bu Lia, ketua RT, segera kami ambil langkah," pungkas Armuji. (fer)
Sumber: