Ciptakan Harkamtibmas, Kapolres Terapkan Filosofi Waras dalam Bekerja
Lumajang, memorandum.co.id - Untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai anggota Bhayangkara, Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menerapkan filosofi WARAS dalam bekerja. “Kenapa Waras ? Filosofinya waras artinya melaksanakan semua perintah dengan WARAS. WARAS dalam filosofi Jawa adalah sehat dan benar, waras itu sadar tidak boleh aneh aneh,” ujarnya, Selasa (8/03/2022) pagi Lebih lanjut, Dewa menjelasakan dibalik arti harfiah WARAS ada kepanjangan dari wibawa, amanah, ramah, aman dan sinergitas. Wibawa dalam artian seorang anggota Polri tidak harus gagah, atau tampil keren saja namun anggota Polri harus menguasai dan paham dalam melaksanakan tugas dan tujuan. “Sehingga anggota polri bisa menjadi tauladan, manfaat dan pengaruh positif baik pada rekan kerja maupun masyarakat,” jelasnya Selain wibawa, anggota Polri juga harus amanah dalam mengemban tugas sebagai pelindung pelayan dan pengayom masyarakat. Dapat dipercaya guna mendapatkan simpati dan dapat dicintai masyarakat. Anggota Polri juga dituntut untuk ramah. Yang artinya bisa beradaptasi di semua tempat. Ibaratnya ditempatkan di laut bisa menjadi ikan. "Di udara bisa menjadi burung. Di darat bisa jadi apa saja. Di semua lapisan masyarakat. Yang mana tujuannya bagaimana tugas tugas bisa terlaksana. Karena polisi ini kan sedikit, namun dengan dukungan stakeholder yang ada dan kekuatan masyarakat bisa melaksanakan tugas tugasnya tapi dengan ramah,” tambahnya Dengan demikian rasa aman dan nyaman bagi masyarakat bisa tercipta apabila personel Polri yang berwibawa dan dapat menjalankan tugas dengan amanah serta ramah pada masyarakat. Karena aman tidak secara otomatis bisa tercipta namun melalui proses. Untuk mencapai rasa aman, diperlukan sinergitas. Dalam hal ini Polres Lumajang berkomitmen untuk selalu berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua stakeholder dan masyarakat guna menciptakan harkamtibmas diwilayah Polres Lumajang. Dewa berharap, dengan adanya sinergitas yang terjalin baik dengan stakeholder dan masyarakat, maka warga Lumajang bisa merasa aman nyaman dalam berkegiatan. Dengan demikian pemerintah bisa lebih fokus pada pembangunan. “Kalau sudah tercipta rasa aman harkamtibmas secara otomatis bisa terwujud. Semua yang datang ke Lumajang merasa aman, masyarakatnya juga aman. Sehingga perekonomian bisa meningkat dan masyarakat bisa lebih sejahtera, ” pungkasnya (ani)
Sumber: