Kecelakaan di Tol Dupak, 35 Penumpang Bus Dipulangkan
Surabaya, Memorandum.co.id - Sebanyak 35 penumpang bus peziarah dari Palembang dinyatakan selamat. Selain itu, rombongan hari ini akan dipulangkan ke daerah asalnya. Keadaan itu disampaikan Sholeh, Penanggung Jawab Bus, yang terlibat kecelakaan di tol KM 4.400 tol Surabaya ruas Dupak arah Perak. “Penumpang selamat dipulangkan hari ini kurang lebih 35 orang,” kata Sholeh, Sabtu (5/3). Namun, Sholeh tidak mengetahui pasti jenazah penumpang bus pelat D 7610 AT, yang diduga mengalami depresi, Burniat (51), dipulangkan ke Lampung. “Yang jenazah Burniat belum ada keputusan, belum ada kabar dari keluarga kapan dipulangkan. Kalau nggak hari ini ya besok,” jelas Sholeh. Sedangkan keenam penumpang bus, dua di antarannya mengalami luka berat dan 4 lainnya luka ringan ymasih mendapatkan perawatan di RS PHC Perak, masih menunggu kondisi hingga benar-benar pulih. Sementara itu, kecelakaan yang melibatkan bus pelat D 7610 AT yang ditumpangi rombongan peziarah dari Palembang dan truk cold diesel pelat W 9948 NZ terjadi di tol KM 4.400 tol Surabaya ruas Dupak arah Perak, Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 11.45 WIB. Peristiwa maut itu, menyebabkan sopir dan kernet truk meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka berat. Keempat korban adalah sopir dan kernet bus, sisanya diduga penumpang bus. Saat ini sudah dievakuasi ke RS PHC Perak. sopir bus "Bus mengangkut rombongan asal Palembang. Sebelumnya dari Ampel dan hendak ziarah ke Jombang," kata Kepala Unit (Kanit) 2 Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Sigit Indra. Kejadian bermula bus melaju dari utara menuju selatan. Tiba-tiba sampai di tempat kejadian perkara (TKP), ada seorang penumpang bus yang berusaha mengambil alih kemudi sopir. Sopir berusaha mempertahankan, saat itulah membuat bus kehilangan dan pindah lajur tujuan Bandung dan akhirnya bertabrakan dengan truk muat biji plastik yang melaju dari selatan ke utara. "Menurut penumpang bus, ada salah satu penumpang diduga mengalami depresi. Kemudian berusaha mengambil alih kemudi sopir bus," ungkap Sigit kepada wartawan di lokasi kejadian. Nanang menambahkan, menurut keterangan penumpang bus awal mulanya keadaan seperti biasa saja. Tidak ada tanda-tanda penumpang yang depresi. (rio)
Sumber: