Pura-Pura Hamil agar Keluarga Merestui

Pura-Pura Hamil agar Keluarga Merestui

Cinta Risa Luluh pada Pria Lulusan SMP

Diusir oleh orangtua Risa tidak membuat Maiumun patah arang. Sebab, cintanya kepada perempuan semlohe itu tidak bisa ditawar lagi. Untuk itu Maimun berusaha menunjukkan itikad baik kepada keluarga Risa. Ia bersama saudaranya terhitungĀ  datang ke rumah orangtua Risa untuk melamarnya. Namun selama 3 kali pula ia ditolak mentah-mentah, bahkan diusir. Orangtua Risa beralasan Maimun tidak pantas untuk anaknya. Karena melihat kegigihan Maimun, hati Risa pun akhirnya luluh juga. Dia sering keluar diam-diam untuk menemui kekasihnya. Ia sering mendatangi Maimun dan keluarganya. Risa mengaku malah mendapatkan kenyamanan dengan keluarga Maimun. Karena kehabisan akal, akhirnya Risa, Maimun dan keluarganya merencanakan skenario. Risa pura-pura ke bidan untuk tes kehamilan. Tapi sebetulnya tes urin yang hasilnya positif itu milik teman Maimun. Selanjutnya, Risa bercerita ke orangtuanya kalau dia hamil dan mengndung anak Maimun. Orang tua Maimun kemudian mendatangi dan membujuk orangtua Risa untuk segera menikahkan anak mereka. Ternyata, skenarionya tak semulus yang diduga. Orang tua Risa curiga. Hari berikutnya ibu Risa menjemput anaknya di rumah Maimun. Ibu Risa menyuruhnya untuk meminum jamu penggugur kandungan, tapi Risa menolak dan berusaha menghindar. Orang tuanya yang masih tak percaya, akhirnya memaksa Risa untuk periksa ke dokter. Risa tak bisa mengelak. Orang tuanya pun tahu kalau anaknya hamil adalah skenario belaka. Mengetahui kebohongan tersebut, keluarga Risa langsung mendatangi orang tua Maimun untuk mendiskusikannya secara kekeluargaan. Namun karena kabar kehamilan Risa itu sudah terlanjur menyebar ke seluruh keluarga, dengan terpaksa orang tua Risa setuju menikahkan mereka dengan beberapa syarat khusus. Syaratnya adalah selama 2 tahun Risa tak boleh pulang ke rumah orang tuanya, tak ada pesta pernikahan, dan tak boleh ada orang lain yang tahu soal pernikahan itu. Ternyata setelah menikah, sifat Maimun malah berubah menjadi cuek dan kasar, padahal dulunya ia sangat penyayang. Karena makin merasa tak nyaman, Risa lalu sering bermain media sosial, chatting, dan bertemu laki-laki lain. Sebut saja si A, pria asal Jakarta. Berbeda dengan Maimun, A adalah seorang yang berada, dan merupakan salah satu anak pejabat. Mulanya hanya chat, lama-lama ketemuan. Setiap ketemu, si A yang kerap membawa motor kesayangannya itu membuat Risa makin kepincut. Sering ngobrol-ngobrol akhirnya Risa menjadi nyaman. Hubungan yang sudah terjalin itu membuat Risa makin yakin jika Maimun bukan yang terbaik. Risa pun sudah berkali-kali meminta cerai kepada Maimun. "Saya sudah muak dengan semua. Dan akhirnya Suami saya mengiyakan perceraian tersebut," kata Risa. Meskipun Maimun mengiyakan perceraian itu. Namun di hatinya tak pernah mau dan tetap berusaha mempertahankan rumah tangganya. Setelah beberapa bulan dengan upaya untuk membujuk Risa, Maimun akhirnya berhasil mendapatkan hati Risa kembali. "Setelah saya bercerai. Beberapa bulan kemudian Maimun ini merayu saya dengan berbagai macam cara untuk dapat rujuk kembali. Pada akhirnya sekitar September 2021 saya rujuk kembali," ucapnya. Peremuan berusia 23 tahun ini sedih jika mengingat konfliknya dengan orang tuanya dulu. "Terkadang, saya merasa menyesal karena dulu tidak mendengarkan nasihat orang tua (tidak usah menikah dengan Maimun)," keluh Risa. Tetapi di balik itu semua, kerja keras Maimun membuahkan banyak hasil. Mereka sudah punya rumah sendiri di Surabaya. Dan Risa pun bisa berkuliah, dan mendapatkan jabatan bagus di pekerjaan, berkat dukungan dan peran Maimun juga. "Sepertinya saya memang kurang komunikasi secara baik dengan suami. Saya justru merasa malu dengan teman kantor dan kampus untuk mengakui Maimun sebagai suami karena dia bukan pekerja kantoran dan anak kuliahan," imbuhnya. (x/ono)  

Sumber: