Hijaukan Pantai Cemara, Kodim 0824/Jember Tanam 1.500 Pohon Mangrove

Hijaukan Pantai Cemara, Kodim 0824/Jember Tanam 1.500 Pohon Mangrove

Jember, Memorandum.co.id - Penghijauan serentak dilakukan di seluruh jajaran Kodam V/Brawijaya, termasuk di wilayah Kodim 0824/Jember yang melakukan penghijauan dengan penanaman 1.500 pohon mangrove di kawasan Pantai Cemara Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Penghijauan dipimpin oleh Dandim 0824/Jember, Letkol Inf batara C Pangaribuan didampingi Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan Pejabat Forkopimda serta unsur terkait lainnya. Sebagai pasukan penghijauan Personel Kodim 0824/Jember, Polres, Pramuka Saka Wira Kartika, Pol Airud, Pos Angkatan Laut, Polisi Hutan, Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Cabang XXXVIII Kodim 0824/Jember dan masyarakat. Pada kesempatan apel sebelum penanaman, dalam sambutannya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan menyatakan, puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya, kita dapat hadir dalam acara kegiatan penanaman pohon mangrove secara serentak dan tersebar di wilayah Kodam V/Brw dan kita Kodim 0824/Jember melaksanakannya di Pantai Cemara ini. Kita Kodim 0824/Jember dan semua unsur terkait harus selalu berperan aktif dalam mengatasi adanya krisis lingkungan hidup dengan melaksanakan pelestarian lingkungan utamanya di wilayah Pantai Cemara Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger. "Melalui penanaman pohon mangrove sebanyak 1500 pohon, secara bersama-sama, merupakan wujud nyata kepedulian dan keseriusan kita, ikut serta mendukung program pemerintah dalam pelestarian alam dan mencegah abrasi pantai serta menangkal gelombang pasang, "ujar Dandim 0824/Jember, Jum'at (4/3/2022). Masih kata Letkol Inf Bantara C Pangaribuan, Terganggunya keseimbangan alam salah satunya disebabkan oleh berkurangnya habitat tumbuh-tumbuhan yang disebabkan oleh pesatnya pembangunan dan kebutuhan manusia akan tempat tinggal dan lain-lain, dan bukti nyata terganggunya keseimbangan alam adalah semakin tingginya intensitas bencana alam diberbagai daerah seperti banjir, tanah longsor yang merupakan akibat dari ulah manusia yang kurang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Pembangunan berwawasan bertajuk "TNI Angkatan Darat Membangun Bangsa". Demi menjaga kestabilan mencegah bencana alam banjir khususnya di wilayah Kecamatan Puger sepanjang pantai. "Untuk itu mari kita senantiasa menjaga alam dengan cara yang kita lakukan seperti reboisasi di lingkungan kita dan budaya hidup bersih dengan tidak ada sampah ke sungai maupun pantai. " pungkas Akmil tahun 2001. (edy)

Sumber: