Anak Dibawa Kabur Lelaki, Bapak Lapor Polisi
Surabaya, memorandum.co.id - Tidak terima anak gadisnya diduga dibawa kabur laki-laki yang baru dikenalnya, Indra (51), warga Kecamatan Mulyorejo melapor ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Hingga kini, anak indra berinisial TR (14), belum kembali ke rumah. Indra mengaku pada Kamis (3/2/2022), sekitar pukul 14.30, anaknya dijemput sama pemuda dengan mengendarai motor Suzuki Satria warna hitam. "Saya sudah buat laporan ke polrestabes pada Jumat (4/2/2022) sekitar pukul 18.20. Sampai sekarang anak saya belum pulang," kata Indra, Rabu (23/2). Indra mengungkapkan, kejadian bermula ia pulang kerja sekitar pukul 19.30. Dan mendapati TR tidak ada di kamarnya. Kemudian bertanya ke ibunya perihal keberadaan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) tersebut. "Hingga akhirnya saya diberitahu keponakan, bahwa anak saya dibonceng laki-laki ke luar rumah dengan mengendarai motor Suzuki Satria warna hitam," ungkap dia. Ia lantas menunggu sampai pukul 20.00, tapi anaknya tidak kunjung datang. Sehingga minta tolong kakak dari TR mencari keberadaan laki-laki itu melalui media sosial. "Akhirnya dapat identitas dari instagram dan nomor telepon anak laki-laki yang membawa anak saya," ucap Indra. Selanjutnya, ia menghubungi nomor telepon, ternyata yang mengangkat wanita dan mengaku orang tua dari laki laki tersebut. Dan memberitahu jika TR berada di rumah di daerah Gubeng, tapi disuruh pulang tidak mau. "Saat saya minta alamat rumahnya, namun dimatikan teleponnya," jelas dia. Ia pun akhirnya menyuruh anak laki-lakinya mencari rumah pemuda yang membawa kabur TR dan ketemu. Lantas dia minta bantuan anggota Polsek Tambaksari untuk mengecek ke rumah sana. Sialnya, sampai di sana ternyata anaknya dan laki-laki yang dicarinya lebih dulu kabur sekitar pukul 20.30. Indra akhirnya pulang dengan tangan hampa dan bersabar menunggu di rumah. "Namun saya tunggu hingga esok harinya, TR juga tidak kunjung pulang. Sehingga melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya," ungkap dia. Usai laporan itu, Indra tetap mencari keberadaan TR di rumah laki-laki tersebut, tapi tidak ketemu. Tanya orang tuanya juga mengaku tidak tahu. Hingga kini anak gadisnya belum ditemukan. "Entah disembunyikan atau permainan apa saya tidak tahu. Yang penting saya mencari anak saya dan sudah melapor ke polrestabes," tandas dia. Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Defrani saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku juga sudah memeriksa pelapor. Hingga kini masih dalam penyelidikan anggotanya. "Saat ini masih lidik dan mencari saksi-saksi serta bukti-bukti," kata Drefani, Rabu (23/2). (rio)
Sumber: