KONI Jatim: Malam Anugerah Olahraga 2021, Tradisi yang Harus Dijaga

KONI Jatim: Malam Anugerah Olahraga 2021, Tradisi yang Harus Dijaga

Surabaya, memorandum.co.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya sukses menggelar Malam Anugerah Olahraga (MAO) 2021 dengan penuh khidmat dan bersahaja di Graha Sawunggaling, Selasa (22/2/2022) malam. Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil melayangkan apresiasinya. Nabil berharap ajang MAO rutin digelar. KONI Surabaya diminta untuk terus menjaga tradisi pemberian penghargaan bagi pegiat olahraga berprestasi ini. "Ini tradisi yang harus dijaga. Harus ditindaklanjuti secara terus-menerus. Karena dengan Malam Anugerah Olahraga ini, cara untuk mengenang mereka yang sudah berkontribusi, berjasa, dan mengabdi untuk olahraga," ucapnya selepas acara. Menurut Nabil, dengan adanya Malam Anugerah Olahraga, dapat memberikan transformasi pemahaman kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui karya luar biasa yang dihasilkan para atlet dan para pembina olahraga di Kota Pahlawan. "Bisa memberikan pembelajaran bahwa apa yang dilakukan KONI Surabaya ini membuat masyarakat mengerti akan perjuangan atlet dan senior-senior yang luar biasa," jelasnya. MAO 2021 turut dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang diwakili oleh Hidayat Syah, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Selain itu, turut hadir memeriahkan acara Wiwiek Widayati kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (disbudporapar) Surabaya; Yusuf Masruh kepala Dinas Pendidikan (dispendik) Surabaya; Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Surabaya, dan perwakilan Polrestabes Surabaya. Acara diawali dengan pertunjukan atraksi seni bela diri oleh atlet KONI Surabaya. Disusul kemudian pelantikan kepengurusan KONI Surabaya masa bakti 2021-2025. Prosesi pengukuhan ini dilakukan langsung oleh M Nabil ketum KONI Jatim. Pada momen ini, Nabil berpesan kepada jajaran KONI Surabaya agar meningkatkan capaian prestasi. Menurutnya, sudah saatnya KONI Surabaya mengepakkan sayap di kancah internasional. "Level prestasi KONI Surabaya di level PON harus ditingkatkan lagi. Sudah harus berpikir bagaimana memberikan kontribusi mewakili Indonesia di tingkat internasional," tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam edisi kedua MAO ini, ada 6 kategori penghargaan yang dinominasikan. Di antaranya atlet terbaik, pelatih terbaik, pemecah rekor, lifetime achievement, pendukung olahraga terbaik, dan penghargaan kepada mantan ketua KONI Surabaya. Atlet terbaik diraih oleh Adinda Larasati Dewi Kirana, peraih 8 emas dan 1 perak di arena PON Papua 2021. Sedangkan pelatih cabor panahan Lilies Handayani, yang berhasil menghantarkan atletnya meraih juara di SEA Games hingga berlaga di olimpiade, terpilih sebagai pelatih terbaik. Adapun nominasi pemecah rekor juga disabet oleh Adinda Larasati Dewi Kirana yang berhasil merengkuh 6 rekor cabor renang saat berlaga di PON Papua 2021. KONI Surabaya juga memberikan penghargaan untuk kategori lifetime achievement yang jatuh kepada Ratu Renang Asia Tenggara sekaligus pelatih renang Jatim Nanik Juliati Suryaatmadja. Di nominasi berikutnya, Surat Kabar Harian Memorandum disebut ke atas panggung untuk menerima penghargaan sebagai pendukung olahraga terbaik. KONI Surabaya juga melayangkan penghargaan untuk para mantan Ketua Umum KONI Surabaya, di antaranya Saleh Ismail Mukadar, Yusuf Husni, alm Ali Syahbana, alm Heroe Poernomohadi, dan alm Sunardi. "Dengan adanya Malam Anugerah Olahraga ini, kita ingin memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi dan memacu semangat atlet-atlet muda agar lebih mengembangkan potensinya," ujar Hoslih Abdullah, ketua KONI Surabaya. Sementara itu, Ketua Panitia MAO 2021 Arief Sosiawan mengatakan, penerima penghargaan, khususnya atlet dan pelatih mendapatkan apresiasi berupa dana pengembangan, sekaligus hadiah dari sponsor Asosiasi Pengusaha Emas Perhiasan Indonesia (APEPI), EIGER, dan PT Tjakrindo Mas Ke depan, pihaknya akan kembali menggelar MAO 2022 yang direncanakan terwujud Desember mendatang. "Dengan adanya Malam Anugerah Olahraga ini, kita berharap bisa memberikan dorongan untuk memajukan olahraga di Surabaya menjadi lebih baik lagi," tuntasnya. (bin)

Sumber: