Program Ghetuk Klanting Minimalisir Balita Stunting di Kelurahan Krembangan Selatan

Program Ghetuk Klanting Minimalisir Balita Stunting di Kelurahan Krembangan Selatan

Surabaya, memorandum.co.id - Jumlah balita bergejala stunting di Kecamatan Krembangan turun signifikan. Semula mencapai 104 balita stunting pada Desember 2021, kini pada Februari 2022 tersisa 72 balita stunting. Penurunan angka balita stunting ini juga diikuti Kelurahan Krembangan Selatan. Semula 17, lalu tersisa 11. Kelurahan Krembangan Selatan menargetkan nol kasus balita stunting. Menuju itu, pihaknya akan terus menggeber program Ghetuk Klanting (Gerakan Turun ke Warga Cegah Stunting). Program ini diinisiasi oleh ketua LPMK Suwardi yang berkolaborasi dengan Foodbank of Indonesia. “Alhamdulillah dengan pemberian susu formula dan permakanan secara konsisten donasi dari Foodbank of Indonesia, sudah banyak balita yang lulus dan tidak lagi stunting,” ujar Suwardi, Selasa (22/2/2022). Ke depan, kolaborasi pemerintah dan CSR ini akan semakin dikuatkan. Hal tersebut demi mewujudkan nol kasus balita stunting di Kelurahan Krembangan Selatan. Selain bersama Foodbank of Indonesia, juga menggandeng Superindo untuk pemberian makanan ringan. “Minggu lalu kita sudah melaksanakan Ghetuk Klanting di RW 14. Kita akan kembali menggelar dalam waktu dekat. Harapannya, melalui giat pemberian susu formula dan permakanan ini bisa memenuhi asupan gizi dan para balita bisa segera terbebas dari stunting,” tuntasnya. (bin)

Sumber: