Atap Depo Arsip Balas Klumprik Ambrol, Dua Pegawai Terluka
Surabaya, Memorandum.co.id - Hujan deras dan angin kencang di kawasan Wiyung, Senin (21/2) sore, tidak hanya mengakibatkan hujan es batu, pohon tumbang, dan penerangan jalan umum (PJU) roboh. Namun, gedung milik Pemkot Surabaya yaitu Depo Arsip Balas Klumprik juga menjadi sasaran amuk cuaca ekstrem tersebut. Di mana atap di lantai 3 ambrol dan melukai dua pegawai. Yaitu Aziz Awallah (26), staf di arsip dan Riono (47), sekuriti. Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Wiyung Sejahtera dan mendapatkan belasan jahitan di bagian kepala. "Kalau mas Aziz dijahit 12 jahitan, sedangkan Pak Riono ada 19 jahitan," ujar Emadarta, Sub Koordinator Akuisisi Depo Arsip Balas Klumprik, Selasa (22/2). Emadarta menambahkan, bahwa kejadian sekitar pukul 15.00. Waktu itu, hujan deras dan angin kencang. "Keduanya mengecek di lantai tiga yang dipakai untuk penyimpanan arsip. Langsung atap ambrol dan mengenai bagian kepala keduanya," tambahnya. Mengetahui itu, tambah Emadarta, kedua korban langsung dibawa ke RS Wiyung Sejahtera. "Sebagian menyelamatkan arsip dengan ditutupi terpal dan dipindahkan sementara di lantai dua," jelasnya. Lanjutnya, pascakejadian, satgas dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan langsung memperbaiki kerusakan. "Pengerjaan sejak kemarin dan semoga sore ini selesai," pungkas Emadarta. Sementara itu, Sri Lestari, staf akuisisi yang ditugaskan di Depo Arsip Balas Klumprik ini menambahkan, untuk kedua korban kondisinya sudah membaik. "Kalau mas Aziz langsung pulang. Sedangkan pak Riono sempat dirawat sambil menunggu kondisi stabil dikhawatirkan muntah. Tadi saya telepon sudah membaik," jelas Sri. Sri menambahkan, keduanya dalam kondisi sadar ketika dibawa ke RS Wiyung Sejahtera. "Saya yang membawanya ke rumah sakit. Mereka sadar," pungkas Sri. (fer)
Sumber: