Satlantas Gelar Pelatihan Fungsi Lantas Guna Meminimalisir Laka Lantas

Satlantas Gelar Pelatihan Fungsi Lantas Guna Meminimalisir Laka Lantas

Lumajang, memorandum.co.id - Satlantas Polres Lumajang bersama Jasa Raharja serta Rumah Sakit Bhayangkara menggelar pelatihan fungsi lantas bagi anggota Polres Lumajang dan polsek jajaran, Sabtu (19/2/2022). Pelatihan yang dilaksanakan di ruang eksekutif Mapolres Lumajang diikuti jajaran satlantas beserta bhabinkamtibmas seluruh polsek jajaran. Kasatlantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho menjelaskan, pelatihan yang digelar tersebut dalam rangka menyosialisasikan program ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan Zero ODOL 2023. Hal itu bertujuan sebagai upaya meminimalisir pelangggaran lalu lintas yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas dijalan raya. “Bersama Jasa Raharja dan Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang kita gelar kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan pelatihan kepada personel khususnya di polsek Jajaran terkait implementasi Program ETLE dan kendaraan over dimension over loading (ODOL), tentunya sebagai upaya untuk meminamilisir terjadinya laka lantas di jalan raya,” ujarnya Meski pihaknya sudah mulai melaksanakan operasi pada kendaraan yang terindikasi over muatan, namun diperlukan sosialisasi lebih lanjut khususnya kepada para personel agar tidak ragu lagi menindak para pelanggar kendaraan ODOL. “Over dimension dan over loading merupakan pelanggaran lalu lintas yang sangat berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, kendaraan ODOL memiliki dampak yang luar biasa. Di antaranya seperti kecelakaan dan perlambatan lalu lintas hingga mempercepat kerusakan jalan,” tambahnya. Di akhir kegiatan, para peserta diberikan pelatihan PPDG (pertolongan pertama gawat darurat) sebagai usaha meningkatkan kemampuan personel dalam memberikan pertolongan pertama secara benar kepada korban agar dapat mengurangi fatalitas cedera yang dialami korban kecelakaan. “Kita harap para personel dalam hal ini bhabinkamtibmas juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat ikut berperan aktif dalam membantu korban kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis,” tutupnya. (ani/fer)

Sumber: