Malam Anugerah Olahraga 2021, Adinda Larasati Sabet Atlet Terbaik

Malam Anugerah Olahraga 2021, Adinda Larasati Sabet Atlet Terbaik

Surabaya, memorandum.co.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya memastikan akan menggelar Malam Anugerah Olahraga (MAO) 2021 pada Selasa (22/2/2022) mendatang di Gedung Sawunggaling. Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah menuturkan, ajang MAO 2021 diadakan sebagai wujud apresiasi kepada pegiat olahraga di Kota Pahlawan. Selain itu, diharapkan dengan adanya MAO 2021 menjadi pelecut semangat bagi para atlet dan pelatih agar lebih berprestasi. “Pertama, KONI Surabaya ingin memberikan apresiasi kepada atlet kita yang berprestasi. Kedua, untuk memotivasi para atlet generasi berikutnya agar lebih semangat dalam mengembangkan potensinya,” ujar Cak Dul, sapaan lekat Hoslih Abdullah, Minggu (20/2/2022). Sementara itu, ketua panitia MAO 2021 Arief Sosiawan memaparkan, sejauh ini tidak ada kendala jelang pergelaran MAO 2021 yang akan berlangsung dua hari lagi. Dan 99 persen MAO 2021 siap dibuka. Bahkan nantinya akan dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua KONI Jatim M Nabil. “Sebelum acara puncak penghargaan, nantinya akan ada pelantikan terlebih dulu kepengurusan KONI Surabaya periode 2021-2025,” ujarnya. Wawan, sapaan lekat Arief Sosiawan menandaskan, dalam edisi kedua MAO ini, akan ditambahkan penghargaan kepada pembina olahraga Surabaya, yakni kelima orang yang pernah menakhodai KONI Surabaya pada periode sebelumnya. Di antaranya Saleh Ismail Mukadar, Yusuf Husni, alm Ali Syahbana, alm Heroe Poernomohadi, dan alm Sunardi. “Jadi selain memberikan penghargaan kepada atlet terbaik, pelatih terbaik, pemecah rekor, lifetime achievement, dan pendukung olahraga, KONI Surabaya juga memberikan penghargaan kepada para mantan ketua KONI Surabaya yang telah berjasa membawa olahraga di Kota Pahlawan menjadi maju dan jaya,” terangnya. Adapun berdasarkan rapat kerja bidang prestasi, KONI Surabaya akhirnya memutuskan Adinda Larasati Dewi Karina sebagai atlet terbaik dengan raihan 8 emas dan 1 perak dari cabang olahraga (cabor) renang. Kemudian Lilis Handayani, pelatih cabor panahan keluar sebagai pelatih terbaik. Selanjutnya, kategori penghargaan pemecah rekor juga direbut oleh Adinda Larasati dengan mencatatkan rekor di enam nomor lomba. Sedangkan lifetime achievement disabet oleh Nanik yang merupakan seorang pelatih cabor renang berprestasi. Dan pendukung atau penunjang olahraga terbaik jatuh kepada Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum yang telah menjadi perusahaan media dengan memberikan support dalam pemberitaan. “Segala persiapan MAO 2021 sudah kita upayakan dengan sangat baik. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan yang terpenting bisa memberikan dorongan untuk memajukan olahraga di Surabaya menjadi lebih baik lagi,” tuntas Wawan yang juga Kepala Bidang (Kabid) Kerja Sama KONI Surabaya ini. (bin/fer)

Sumber: