Hujan Deras, Puluhan Pohon Tumbang di Surabaya
Surabaya, memorandum.co.id - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Surabaya membuat puluhan pohon tumbang, Minggu (20/2/2022). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja ekstra keras karena pohon berdiamer besar itu tumbang di tengah jalan. Dikatakan Arif, Sub Koordinator Kedaruratan, pohon tumbang ada di beberapa titik di Surabaya. Seperti Jalan Bangkingan, Jalan Lidah Wetan RT 03/RW 02, Jalan Babatan, Jalan Raya kampus Unesa (depan waduk Unesa), Jalan Mayjen Yono Suwoyo (depan Spazio), Jalan Manukan Tama, Jalan Opak, Jalan Emerald Mansion (RS Orthopedi), Pakuwon Indah Lontar Barat (parkiran belakang PTC), Jalan Raya Darmo Permai Selatan, Jalan Gunung Anyar Tambak IV, Jalan Raya Darmo Permai III (depan Apartemen Puncak Permai), dan Jalan Balongsari Praja (parkir kampus UTS). "Ada beberapa titik pohon tumbang setelah hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Surabaya," ujar Arif mewakili Plt Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun. Sementara itu, Arif juga menambahkan bahwa kejadian pohon tumbang ini semuanya sudah ditangani. "Sempat terjadi kemacetan di beberapa titik, karena pohon yang tumbang ini melintang di jalan. Kejadian pohon tumbang ini sudah kami tangani bersama dengan DLH," ucapnya. Sementara itu, Kanitsamapta Polsek Lakarsantri Iptu Didik K mengatakan, setelah ada laporan warga adanya pohon tumbang dan kabel putus yang menutupi ruas jalan, ia bersama petugas keamanan Unesa serta teknisi Citraland mengevakuasi pohon tumbang dan kabel yang terputus. "Kami tiba di lokasi sekitar pukul 12.40. Pohon yang besar-besar kita potong menjadi kecil menggunakan parang biar cukup ketika di angkut ke truk. Setelah itu untuk kabel yang terputus kita cek ternyata arus listrik sudah dimatikan PLN," imbuhnya. Didik menjelaskan ada bebapa titik di wilayahnya yang terjadi pohon tumbang, tetapi dirinya mengutamakan di Jalan Kampus Unesa karena merupakan jalan utama. "Kita utamakan yang di sini dulu karena ini jalan utama," pungkasnya. (x/x2/fer)
Sumber: