Kapolda Jatim Cup, Verifikasi Pemain Diperketat dan Tim Medis Jemput Bola

Kapolda Jatim Cup, Verifikasi Pemain Diperketat dan Tim Medis Jemput Bola

Surabaya, Memorandum.co.id - Kejuaraan badminton antar-media memperebutkan Kapolda Jawa Timur di Gedung Tangguh Semeru telah selesai, Rabu (9/2). Secara keseluruhan jalannya turnamen yang diikuti 14 media tersebut, sudah berjalan baik. Meski begitu saran dan kritik bagi penyelengggara turnamen tetap mengalir. Salah satunya dari Anggadia, pemain bulu tangkis dari Beritajatim.com mengatakan, secara keseluruhan jalannya pertandingan berlangasung baik. Namun dia mengeluhkan kurang tanggap tim medis di lapangan. Karena banyak pemain yang cidera usai bermain. Seharusnya harus jemput bola ke pemain dan menanyakan apakah ada yang cidera atau tidak. "Secara keseluruhan baik, hanya penanganan petugas medis kurang tanggap terhadap pemain yang cidera," kata Anggadia, yang pernah ikut klub badminton Mutiara Abadi ini. Berbeda dengan Samsul Huda, Official pemain dari TVone, mengatakan untuk kedepan turnamen badminton antar-media verifikasi pemain harus lebih diperketat dan pemain benar-benar dari media. "Selain itu juga jumlah peserta diperbanyak, sehingga tujuan silaturahmi media benar-benar tercapai," saran pria yang akrab dipanggil Bim-bim ini. (rio)

Sumber: