Pegang Sapu, Gus Ipul Pimpin Kerja Bakti Wujudkan Pasuruan Resik

Pegang Sapu, Gus Ipul Pimpin Kerja Bakti Wujudkan Pasuruan Resik

Pasuruan, memorandum.co.id - Usai peringati Hari Jadi Kota Pasuruan ke 336 Tahun, Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf bersama seluruh ASN maupun pegawai non ASN Pemerintah Kota Pasuruan melakukan aksi bersih-bersih di kantor masing-masing. Aksi yang diinisiasi Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini sekaligus sebagai simbol menuju Pasuruan Resik (bersih). Saat ini Pemkot Pasuruan kebetulan sedang berulang tahun yang ke 336 tahun dengan mengambil tema “Pasuruan Resik”. "Seluruh pegawai kami wajibkan untuk turun membersihkan minimal lingkungan kerja masing-masing. Hari ini serentak kami kerja bakti bersih-bersih lingkungan," kata Gus Ipul di sela-sela mengikuti bersih-bersih di lingkungan Gedung Gradika, Rabu (9/2). Di kompleks Gedung Gradika yang kebetulan juga menjadi rumah dinas wali kota, aksi bersih-bersih dipimpin langsung Gus Ipul serta Istri Wali Kota, Fatma Saifullah Yusuf juga mengikuti kegiatan bersih-bersih kali ini. Gus Ipul dan istri juga tampak memegang sapu untuk membersihkan sampah. Bahkan saat mengetahui masih ada rumput liar, Gus Ipul dan istri juga membersihkan langsung dengan menggunakan sabit. Tak hanya di dalam, aksi bersih-bersih di kompleks Gradika ini juga dilakukan hingga ke trotoar depan Gradika dengan melakukan pengepelan trotoar. Aksi bersih-bersih juga dilakukan serentak di seluruh kantor milik Pemkot Pasuruan. Tak hanya di kompleks kantor walikota, namun seluruh kantor OPD hingga puskesmas, rumah sakit, kantor kecamatan, serta kelurahan se Kota Pasuruan hari ini juga melakukan kerja bakti bersih-bersih lingkungan. "Pasuruan Resik dimulai dari lingkungan masing-masing. Jika lingkungan bersih, maka kesehatan akan terjaga dan budaya kerja juga akan ikut sehat," jelasnya. Sebagai langkah awal menuju Pasuruan Resik, saat puncak peringatan HUT Kota Pasuruan kemarin, Selasa (8/2), Gus Ipul bersama Forkopimda secara simbolik juga melakukan prosesi menyapu halaman Gradika. Tag line Pasuruan Resik ini sekaligus digunakan untuk memulai visi Kota Pasuruan Menuju Kota Madinah, Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya. Pasuruan resik juga dilakukan dengan sebuah gerakan bernama “Lisa Bunga” lihat sampah, ambil dan buang pada tempatnya. "Langkah ini sebagai tanda bahwa Kota Pasuruan harus bersih. Jika Kota bersih maka kota akan nyaman dan wargapun menjadi betah. Wisatawan juga akan kerasan karena Kota Pasuruan akan kita bikin menjadi lokasi wisata yang nyaman," tegasnya. Pemerintah Kota Pasuruan sendiri akan segera membangun sektor pariwisata terpadu, religi, bahari dan heritage. Wisata religi akan berpusat di Makam KH Abd Hamid, sedangkan bahari di Pelabuhan Tanjung Tembikar sementara heritage akan memanfaatkan gedung-gedung tua yang masih ada. "Semua itu tidak akan berjalan jika Kota Pasuruan tidak bersih. Maka tema ulang tahun kali ini adalah “Pasuruan Resik”. Ayo bersama mewujudkan kota tercinta ini menjadi bersih, sehat dan nyaman untuk kita bersama," tutup Gus Ipul (rul)

Sumber: