MKGR Jember Berduka, Ketua PAC MKGR Patrang Meninggal saat Muscam
Jember, Memorandum.co.id - Gelaran musyawarah Cabang (Muscab) IX dan Pelantikan DPC Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kabupaten Jember memakan korban, Selasa (08/02/2022). Korban Sunarto (50) adalah salah satu pengurus cabang MKGR Patrang. Dia diketahui tiba-tiba ambruk tak lama setelah menyampaikan pendapat dalam Muscab dan pelantikan DPC organisasi sayap Partai Golkar itu. “Kejadian yang membuat kepanikan para peserta tersebut terjadi pada tahap musyawarah daerah yang diikuti oleh pengurus cabang. Lahirlah Formatur untuk memilih ketua. Tetapi tiba-tiba pingsan begitu saja dan tidak sadarkan diri,” ungkap Ervan Juandi, Ketua MKGR Kabupaten Jember, Rabu (9/2/2022), saat dihubungi memorandum.co.id. Ambruknya Sunarto membuat musyawarah dihentikan sementara untuk memberikan pertolongan. Sunarto kemudian dibawa menuju sebuah klinik yang letaknya tidak jauh dari lokasi. “Langsung dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan medis,” beber Evan. Namun nasib berkata lain, Sunarto tidak bisa diselamatkan meski telah mendapatkan pertolongan medis. “Tadi saat dibawa ke menuju klinik, masih ada gerak dadanya (detak jantung, red). Bahkan dikasih bantuan pernafasan, dikasih oksigen juga dipacu jantung, " urai Ervan. Menurut Ervan, korban yang duduk di meja belakang bagian tengah bersama peserta lainnya, biasa saja tidak ada perdebatan, dan tidak ada persoalan sidang berjalan lancar. Tentang penyebab kematian korban, Ervan mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Namun, diduga karena serangan jantung. Tapi setelah mendapatkan penjelasan dari dokter tentang penanganannya dan ciri-ciri biologis dari jantung, kemudian dinyatakan meninggal. Akhirnya musyawarah cabang dan pelantikan pengurus kabupaten tersebut sempat berhenti dan terus berlanjut. Muscab sendiri dihadiri oleh Ketua DPD partai Golkar H Karim dan kepala Bakesbangpol Jember Edy Budi Susilo, serta undangan ormas sayap Golkar lainnya. Sementara General Manager Meotel Jember by Dafam, Helman Dedy Choandra mengatakan, Laporan yang diterima kejadian pada awal pembukaan ada acara sesi tanya jawab, sekitar Jam 10an pagi. "Sekira pukul sepuluh pagi ada peserta pingsan saat sesi tanya jawab, lalu sama Panitia langsung di bawa ke Klinik Suherman untuk mendapat pertolongan, di dampingi Pihak Panitia, sekitar satu jaman setelah itu kita dapat Kabar kalo Peserta tersebut meninggal," tutup Andra (edy)
Sumber: