Petualangan Lelaki Pemuja Seks (3)
Perdana vs Sales Asuransi
Ternyata Tatik menyatakan sanggup memberikan bonus apa saja, asalkan Danang bersedia menjadi nasabahnya. “Apa saja?” goda Danang. “Apa saja!” jawab Tatik, antusias. “Kamar hotel?” desak Danang. Tatik terdiam. Hanya terdengar kresek-kresek di HP Danang. Cukup lama. Baru setelah Danang mengulangi pertanyaannya, Tatik menjawab, “Ya, kamar hotel.” “Lengkap dengan kuncinya?” tanya Danang. Nining kembali diam. Suara kresek-kresek di HP Danang terdengar lebih lama. “Ya, lengkap dengan kuncinya.’’ Tiba-tiba Tatik memutuskan sambungan. Danang mencoba menghubungi Tatik, tapi tidak ada nada sambung. Kondisi ini terjadi cukup lama. Keesokan harinya Danang masih belum berhasil menghubungi. Demikian pula hari berikut. Setelah lewat tiga hari, Danang menanyakan keberadaan Tatik kepada Brewok. Tapi bukannya menjawab, Brewok malah tertawa terbahak-bahak di balik ujung lain telepon Danang. “Aku sampai membayangkan kumis Brewok yang mirip sapu ijuk itu menusuk-nusuk HP-nya,” kata Danang. “Halo,” desak Danang. Tapi, di ujung sana Breok makin terpingkal-pingkal. Danang seperti nggak direken blas. Secara samar dia malah mendengar suara perempuan. Manjah-manjah mendesyah, seperti maju syantik mundur syantik. Ah… Beberapa hari kemudian, ketika Danang sudah dapat menghubungi Tatik, wanita tinggi-lansing itu ganti membalas godaan Danang. Dia mengaku sanggup memberikan bonus tak hanya kamar hotel dan kuncinya, tapi lebih dari. Danang mulai deg-degan mambaca WA Tatik. “Maksudnya?” tanya Danang. “Lihat sendiri saja nanti?” “Kapan?” Tatik menanggapinya dengan menampilkan emoji bergambar orang tertawa. Tidak hanya satu, melainkan berjentrek-jentrek-jentrek. Tak lama kemudian, HP Danang berbunyi. Nada panggil. Dari Tatik. Ketika Danang mengangkatnya, dia mendengar suara manjah-manjah mendesyah. Danang spontan membayangkan peristiwa beberapa hari sebelumnya, ketika menelepon Heri Brewok. Suara inilah yang terdengar di belakang tawa Brewok. Jadi? Hemmm. Akhirnya Danang benar-benar mendapatkan bonus kamar hotel dan kuncinya. Danang juga menemukan Tatik di dalamnya saat membuka pintu kamar tersebut. Itulah awal petualangan cinta terlarang Danang vs Tatik. Danang akhirnya malah batal menjadi nasabah asuransi Nining, walau secara rutin menyetorkan duit kepadanya. Tidak hanya itu, Danang juga rutin menyetorkan air hinanya. (jos, bersambung)Sumber: