Mahasiswa UIN SATU Tulungagung KKN di Pucung Lor

Mahasiswa UIN SATU Tulungagung KKN di Pucung Lor

Tulungagung, memorandum.co.id - Guna memaksimalkan programnya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UIN SATU Tulungagung di Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru mengkolaborasikan empat fakultas. Acara pembukaan KKN diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Pucung Lor H Imam Sopingi, di aula pertemuan kantor desa setempat, Senin (7/2/2022). Hadir dalam acara itu dosen pembina lapangan Suwanto MSi, kepala Desa Pucung Lor beserta perangkat, bhabinkamtibmas dan babinsa, serta seluruh mahasiswa peserta KKN dari UIN SATU Tulungagung. "Empat fakultas kita kolaborasikan. Di antaranya fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan, fakultas ushuluddin adab dan dakwah, fakultas ekonomi dan bisnis Islam, serta fakultas syariah dan ilmu hukum. Tujuannya agar supaya program yang dijalankan teman-teman ini bisa maksimal," terang Ketua KKN, Edo Ardo Artadiansa. Disinggung kenapa memilih KKN di Desa Pucung Lor, Edo mengatakan itu merupakan pilihan yang tepat dan layak. "Desa Pucung Lor bisa disebut desa percontohan, karena memiliki potensi yang lengkap, baik dari sisi pembangunnya maupun potensi yang lain. Dan masyarakatnya memiliki usaha maupun produk yang beragam, yang akan kami pandu ke depannya. InsyaAllah progres kegiatan kami besuk mulai melakukan aksi di masyarakat," papar dia. Edo menuturkan, untuk program yang bakal diberdayakan pertama adalah pendidikan. Di antaranya ponpes dengan mengadakan lomba tahfidz Alquran menghapal 30 juz Alquran, lomba azan, serta banjari rebana. "Di lain itu juga memberdayakan petani. Kebetulan di desa ini ada petani buah naga yang biasanya hanya dijual begitu saja. Nantinya akan kami berdayakan agar buah naga bisa dibikin es krim atau produk lain yang memiliki nilai jual tinggi, yang bisa dipasarkan langsung maupun secara online," urainya. Edo berharap program-program yang dibawanya tersebut lancar. Sehingga akan membawa kebaikan bagi Desa Pucung Lor. "Semoga ke depannya desa ini lebih baik, dan masyarakatnya lebih bisa berdaya dengan menjual produk-produk lokal yang berani bersaing dengan produk dari daerah lain maupun dari luar negeri," pungkasnya. Sementara itu, Kades Pucung Lor H Imam Sopingi menyambut baik dan mendukung adanya KKN mahasiswa UIN SATU Tulungagung di desanya. "Selaku pemerintah desa, kami menyampaikan selamat kepada adik-adik mahasiswa UIN SATU yang melaksanakan program KKN di sini. Kami akan mensuport kegiatan itu dengan sepenuhnya. Karena kebetulan masyarakat di sini mayoritas warga NU, tentunya kita memiliki kegiatan yang banyak kesamaan. Mudah-mudahan nantinya adik-adik bisa membaur dengan masyarakat," ujar Sopingi. Pihaknya juga berharap, melalui KKN ini nantinya bisa saling berbagi ilmu. Kemudian mahasiswa UIN SATU bisa memberi masukan-masukan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Pucung Lor. (kin/mad/fer)

Sumber: