AVGI Berharap Juara East Java Esport Championship Lolos Sea Games Hanoi
Surabaya, memorandum.co.id - Sekretaris Jenderal Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI) Anggi Tri Jaka berharap para juara di East Java Esport Championship (EJEC ) 2021 menjadi bibit unggul dan bisa berlaga di event internasional hingga lolos SEA Games Hanoi. Enam tim Esport terpilih sebagai pemenang East Java Esport Championship 2021 dari dua kategori pertandingan yakni Mobile Legend dan PUBG. Ke enam tim ini diantaranya untuk nomor PUBG, Goldenfire juara pertama, Goldenfire Newborn juara kedua dan Esi Imba juara ke tiga. Sedangkan untuk nomor Mobile Legend, juara pertama MPX Athena, juara kedua Assemblearra dan juara ketiga Madura Prime Esport. Anggi juga mengatakan ajang kompetisi ini salah satu kriteria pencaria bibit baru atlet Esport yang nanti disipkan untuk ajang Kompetisi Internasional Sea Games Hanoi, Mei mendatang. "kita berharap para pemenang ini nantinya bisa menjadi salah satu atlet yang bisa bertanding di Sea Games Hanoi mendatang. Karena ini salah satu upaya juga menjaring atlet Jatim karena acuan kita untuk kompetisi multievent internasional sudaj masuk," ungkap Anggi. Lebih lanjut dikatakan Anggi, diharapkan para atlet Esport Indonesia ini jangan hanya sebagai pangsa atau pasar dari kapitalis industri game luar negeri namun ia berharap Indonesia bisa menjadi market leader dengan potensi masyarakat yang cultural terutama di Asia Tenggara. Karena dalam kejuaraan multievent Internasional seperti Sea Game kompetitor Indonesia adalah China, namun jika para atlet ini bersungguh-sungguh dengan target Pemerintah melalui Koni Pusat para atlet bisa memboyong lima medali emas. "Saingan terberat memang asia timur jika para atlet bersungguh-sungguh target lima medali terpenuhi termasuk tiga game terberat Arena of Valor, Dota tapi semoga bisalah masuk top three," ujar dia. Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi AVGI Jatim Hardian Bayu mengatakan, kegiatan East Java Esport Championship 2021 telah terlaksana, di Surabaya tepatnya Universitas Ciputra sebagai venue Grand Final. Kegiatan EJEC terselenggara dengan baik, meskipun ada beberapa masalah yang tidak berarti. "Ke depannya kami dapat berkolaborasi dengan para stakeholder serta dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk program-program kami ke depan. Target kami adalah bisa bekerja sama dengan pemerintah tentunya berperan serta meningkatkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur juga kepala daerah di Jatim menghadapi era digital saat ini,” katanya. (fdn/fer)
Sumber: