Dukung Program Gubernur, Nabil Kebut Susunan Pengurus KONI Jatim      

Dukung Program Gubernur, Nabil Kebut Susunan Pengurus KONI Jatim      

Surabaya, memorandum.co.id - Ketua umum terpilih  KONI Jawa Timur, M Nabil bergegas menyusun kepengurusan periode 2022-2026. Dia berencana menyelesaikan program jangka pendeknya, yakni membentuk kepengurusan KONI Jatim pada pekan ini. Seperti diketahui, Nabil terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) di Surabaya, Rabu (26/1) lalu. Dalam menyusun kepengurusan, dia dibantu dua anggota formatur terpilih. Yaitu, Ketua Umum POSSI Jatim Mirza Muttaqien dan Ketua Umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah. “Sekarang sudah masuk finishing dan penyelesaian. Mudah-mudahan ini (formasi pengurus) yang ideal untuk pengembangan dan peningkatan prestasi KONI Jatim,” kata Nabil saat ditemui di Gedung KONI Jatim, Senin (7/2). Lantas kapan penyusunan pengurus bakal selesai? Nabil mengatakan bahwa untuk penyusunan itu setidaknya selesai pekan ini, selanjutnya bakal diajukan untuk dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat. “Ini nanti akan kami koordinasikan dulu. Mudah-mudahan minggu ini telah selesai,” ujar mantan Ketua Harian KONI Jatim periode 2017-2021 itu. Nabil membeberkan soal jumlah pengurus KONI Jatim yang baru tidak banyak berubah. Untuk diketahui, kepengurusan KONI periode sebelumnya berjumlah 77 orang. Lebih ramping ketimbang periode 2013-2017 yang berjumlah 119 orang. “Masih draft, tidak terlalu banyak. Mungkin sekitar 60-77 orang. Karena ini kaitannya dengan penambahan cabang olahraga (cabor). Sehingga penanganannya nanti akan terdistribusi secara kuota. Ini kaitannya dengan posisi mereka (pengurus) menjadi monev (monitoring dan evaluasi) cabor,” beber Nabil. Nabil menambahkan jika mendapat mandat dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk membawa nama baik Jatim dalam bidang olahraga. Artinya, mampu memberikan hasil karya berupa prestasi. “Saya ini orangnya ibu gubernur untuk bidang olahraga. Makanya saya diberi amanah mencari bibit (atlet potensial), melakukan pembinaan atlet untuk prestasi. Mencari bibit itu lewat (KONI) daerah, cabang olahraga, event-event seperti kejurprov, Porprov atau single event,” ungkap Nabil. “Saya secara moral bertanggungjawab terhadap pengembangan Jatim menjadi kontributor terbesar untuk peningkatan prestasi olahraga Indonesia. Dan itu amanahnya gubernur kepada saya. Bagaimana melakukan persiapan sehingga Jatim sebagai gudang atlet atau pelatih di event inernasional,” pungkasnya. (epe)

Sumber: