KSAD Apresiasi Jajaran Korem 083/Bdj Majukan UMKM

KSAD Apresiasi Jajaran Korem 083/Bdj Majukan UMKM

Malang, memorandum.co.id - Kepala Staf Angkatan Darat  (KSAD) Jenderal  TNI Dudung Abdurachman, S.E.,M.M, mengapresiasi kegiatan prajurit beserta Persit yang memajukan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Hal disampaikannya, saat melakukan kunjungan kerja didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman Makorem 083/Bdj, Kota Malang, Rabu (02/02/2022). "Yang dilakukan Korem 083/Baladikajaya ini, sudah melakukan 8 wajib TNI. Yang ke 8, menjadi contoh mempelopori usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," terang KASAD ditemui Memorandum Ia menambahkan, dengan begitu telah mengimlementasikan 7 perintah harian Kasad. Bahwa, setiap prajurit harus berdampak menjadi solusi, dimanapun kesulitan rakyat sekecil apapun. "Saya lihat tadi ada upaya penanaman praktis, usaha kopi babinsa, pupuk organik, olahan bawang dan lainya. Bisa sebagai motivator, dengan membentuk dan membina warga binaan," lanjutnya. Sementara itu, Danrem 083/Bdj Kol Inf Yudhi Prasetiyo mendampingi Kasad yang meninjau stan produk unggulan dari jajaran Korem 083/Bdj. Pada kesempatan itu, Danrem 083/Bdj melalui Kapenrem menyampaikan, dengan inovasi para prajurit, bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. Bahkan, salah satu binaanya, adalah anak penyandang disabilitas. Sehingga memiliki kesetaraan dengan anak yang lain. Kegiatan ekonomi kreatif juga dilakukan ibu-ibu Persit jajaran Korem 083/BDJ. Berupa berbagai olahan makanan ringan khas daerah, kerajinan tas dari plastik bekas dan pernak pernik perlengkapan rumah tangga. " Tadi, Ibu Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Rahma Dudung Abdurachman juga menyampaikan apresiasi atas kreativitas ibu-ibu Persit Korem 083/BDJ. Kreativitas dari anggota Persit ini dapat dijadikan contoh oleh keluarga prajurit lainnya dalam meningkatkan perekonomian keluarga prajurit," terang Danrem 083 Disampaikan, dengan kegiatan UMKM ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga prajurit. Lebih dari itu, harus dapat juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. "Dengan demikian, sehingga terasa kehadiran prajurit di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (edr)

Sumber: