Mahasiswa Despro Undika Ciptakan Ransel Multifungsi Detachable 4 in 1 bagi Freelancer

Mahasiswa Despro Undika Ciptakan Ransel Multifungsi Detachable 4 in 1 bagi Freelancer

Surabaya, memorandum.co.id - Yulia Christine Pandary, mahasiswa Program Studi Desain Produk (Despro) Universitas Dinamika (Undika) menciptakan tas ransel multifungsi bagi para freelancer sebagai karya tugas akhirnya. Inovasi yang diberi nama Tas Ransel Multifungsi Detachable 4 in 1 ini terlihat kokoh dengan tinggi 57 cm, lebar 30 cm, dan panjang 35 cm. “Tas ransel ini bisa memuat banyak barang mulai dari laptop, kamera DSLR, tablet, hingga pakaian ganti untuk hunting foto,” ungkap Yulia, Rabu (2/2/2022). Didukung banyak sekat serta tempat penyimpanan yang luas, mahasiswa angkatan 2018 ini membuat tas ransel tersebut untuk mempermudah para freelancer membawa barang-barang bawaan. Tas ransel garapannya disebut multifungsi karena pada satu tas bisa dilepas menjadi beberapa bagian. “Bagian depan bawah tas bisa dilepas dan dikaitkan tali, sehingga jadi tas ransel mini,” tutur Yulia. Yulia melanjutkan, tidak hanya menjadi tas ransel mini saja, jika dilipat lagi bagian tas tersebut bisa menjadi tas jinjing/tas selempang. Sedangkan bagian depan atas tas bisa berubah menjadi waistbag dan juga pouch. Tas waterproof ini juga memiliki sekat untuk penyimpanan laptop di bagian dalam tas serta ada sekat untuk meletakkan tumblr pada bagian samping kiri dan kanan tas. Adapun bahan dari tas ransel ini adalah kain cordura sebagai bahan bagian luar serta kain taslan dan juga busa polyfoam untuk bagian dalam. Tas ransel warna hitam ini dilengkapi pula dengan side release buckle yang melingkar dari belakang ke depan, sebagai kuncian agar tidak mudah goyang saat dipakai. Yulia mengaku sudah melakukan uji pemakaian tas ini kepada teman-temannya dan mereka berpendapat bahwa tas ransel tersebut meskipun terlihat sangat besar, namun tetap nyaman dipakai dan dapat memuat banyak barang. Sehingga mempermudah mobilitas saat beraktivitas. Melalui karyanya ini, Yulia berharap bisa membangkitkan dan menjadi motivasi teman-temannya yang lain untuk menciptakan karya. “Harapannya sih, tas ini bisa diproduksi massal dan ada pengembangan-pengembangan di tahap berikutnya,” tuntasnya. (bin)

Sumber: