Dijamu PSIS, Persebaya Harus Menang

Dijamu PSIS, Persebaya Harus Menang

Surabaya, memorandum.co.id - Arema FC kembali ke puncak klasemen sementara Liga 1. Bhayangkara FC juga memperoleh hasil maksimal ketika bertemu Barito Putera. Tim Singo Edan mengoleksi 47 poin, selisih satu dengan Bhayangkara. Sedangkan Persebaya berada di posisi ke-4 dengan 42 poin. Jika ingin tetap menjaga asa juara, Persebaya juga harus mengamankan tiga poin ketika dijamu PSIS Semarang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (2/2/2022) malam. Jelang melawan PSIS Semarang di pekan ke-22, pelatih Persebaya Aji Santoso menginstruksikan timnya untuk tidak meremehkan lawan. “Meski secara posisi kami lebih unggul namun bukan berarti kami akan mudah untuk mendapatkan tiga poin,” tegas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu. Saat ini, Persebaya berada di urutan ke-4 klasemen sementara Liga 1 musim 2021/2022. Sedangkan PSIS berada di urutan ke-7. Perbedaan poin antara Persebaya dan PSIS cukup njomplang. Green Force kini mengoleksi 42 poin sedangkan PSIS 31. “PSIS mempunyai pemain-pemain muda yang bagus dan berkarakter. Mereka juga menerapkan permainan sepakbola menyerang. Tentu kami harus waspada,” tegas Aji yang juga eks kapten Persebaya semasa aktif sebagai pemain itu. Di laga terakhir, dengan segala keterbatasan karena dipanggilnya lima pemain untuk bergabung di Timnas. Juga tiga pemain yang dikarantina karena positif Covid-19, Persebaya mampu mengalahkan tim kuat PSS Sleman. Nah, Aji ingin, ketika Persebaya bertemu PSIS, semangat pantang menyerah dan kerja keras serta fokus ke pertandingan tetap dipertahankan selama 90 menit plus injury time. “Tanpa itu, mustahil kami akan mendapatkan hasil maksimal. Karena itu kami terus wanti-wanti kepada pemain agar tetap fokus dan fokus,” bebernya. Persebaya masih tetap akan mengandalkan Taisei Marukawa di lini penyerangan. Pemain asal Jepang ini sudah mencetak 12 gol bagi tim kebanggaan warga Surabaya. Sementara striker asing Arsenio Valpoort masih ditunggu ketajamanya. Dalam empat pertandingan, pemain asal Belanda itu masih nirgol. Aji sebelumnya menyebut, masih bersabar dan menunggu gol dari pemain 30 tahun itu. Di bagian lain, Arif Satria, kapten tim Persebaya mewakili rekan-rekannya mengatakan, mereka sudah siap tempur menghadapi PSIS. “Mudah-mudahan hasilnya maksimal,” harap Arif. Dia menambahkan, Persebaya masih di jalur juara, karena itu mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal. Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Dragan Dukanovic menyebut, butuh keraja keras untuk bisa mengalahkan Persebaya. “Persebaya mempunyai pemain-pemain yang cepat. Aliran bola mereka juga. Mereka juga mempunyai transisi yang bagus baik dalam bertahan dan menyerang,” ungkap Dragan. Meski pemain-pemain Persebaya mempunyai skill individu yang mumpuni, namun pelatih asal Serbia itu tidak akan menginstruksikan pemainnya untuk melakukan marking ketat kepada satu pemain saja. “Sepakbola adalah kolektivitas dalam bermain. Kami fokus pada kekompakan tim kami saja,” tegasnya. (ono)

Sumber: