Warga Muda NU Surabaya Deklarasikan Gus Muhaimin Capres 2024
Surabaya, memorandum.co.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) kembali mendapat dukungan ratusan warga muda Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya, maju calon presiden (capres) Pemilu 2024. Deklarasi digelar di Tugu Pahlawan dibarengkan dengan tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-96 NU. Tokoh muda NU yang juga Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, para kader muda NU tersebut berasal dari berbagai badan otonom (banom) NU seperti Fatayat, IPNU, PMII dan Ansor, bersama dengan kader PKB yang menginginkan agar Gus Muhaimin maju sebagai capres 2024. ”Kader muda NU yang ada di berbagai banom maupun yang ada di tingkat grassroot, semuanya menginginkan Gus Muhaimin maju dalam Pilpres 2024,” ujar Musyafak Rouf saat deklarasi. Menurut Musyafak, Gus Muhaimin adalah kader tulen dan cucu dari pendiri NU, KH Bisri Syansuri yang memiliki sepak terjang cukup panjang di perpolitikan nasional. ”Beliau sudah teruji pernah menjadi menteri, wakil ketua DPR RI termuda, wakil ketua MPR, dan berhasil memimpin PKB yang terus naik perolehan suaranya, baik di Jatim maupun di Pusat,” urainya. Musyafak yang juga mantan anggota DPRD Kota Surabaya ini, mengatakan bahwa PKB tidak bisa dipisahkan dengan Nahdlatul Ulama. ”Karena PKB memang partai politik yang dilahirkan oleh NU, dan tujuannya untuk menyalurkan aspirasi politik warga NU. Jadi, mau tidak mau warga NU selalu bersama-sama dengan PKB selamanya,” katanya. Tugu Pahlawan menjadi tempat arek-arek Surabaya memperjuangkan kemerdekaannya hingga Surabaya dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan, menjadi pilihan warga Muda NU mendeklarasikan Gus Muhaimin . ”Di Kota Surabaya NU dilahirkan. Sekarang di Surabaya pula Gus Muhaimin kita deklarasikan sebagai calon presiden 2024,” katanya. Senada Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslahah mengatakan, bahwa PKB dilahirkan dari NU sebagai wadah aspirasi Nahdliyin. Anik mengatakan, di era orde baru ketika hanya ada tiga parpol, yakni Golkar, PDI, dan PPP. “NU hanya dijadikan pendorong saja, namun aspirasi warga NU kurang bisa tersalurkan. Hingga akhirnya para ulama NU mendirikan PKB sebagai satu-satunya saluran politik warga NU,” terang dia. Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, PKB berniat untuk membuat sejarah baru dengan menjadikan kader tulen NU. Gus Muhaimin yang juga Panglima Santri sebagai Presiden 2024. Surabaya ini kota bersejarah. NU berkiprah dalam menjadikan Surabaya sebagai Kota Pahlawan melalui peristiwa bersejarah perjuangan para santri dalam mengusir penjajah yang sekrang dikenal dengan Hari Santri 22 Oktober. “Mudah-mudahan Panglima Santri kita, Gus Muhaimin bisa menjadi Presiden 2024. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung,” kata Gus Jazil. Gus Jazil mengatakan, dirinya siap menyampaikan aspirasi warga muda NU Surabaya kepada Gus Muhaimin sebagai capres 2024. ”Saya berharap kader muda NU untuk terus menyampaikan ke masyarakat bahwa kader muda NU siap menjadi relawan, pejuang untuk mewujudkan cita-cita santri NU sebagai Presiden,” katanya. (day/fer)
Sumber: