Tinjau Kerja Bakti Massal, Wali Kota Disambati Permasalahan Kampung

Tinjau Kerja Bakti Massal, Wali Kota Disambati Permasalahan Kampung

Surabaya, memorandum.co.id - Kerja bakti massal dilakukan di 31 kecamatan se-Surabaya, Minggu (30/1). Kegiatan ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, mencegah genangan air di musim penghujan, dan mengantisipasi nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun langsung di lokasi kerja bakti massal. Kali ini, orang nomor satu di Kota Surabaya meninjau di wilayah Kecamatan Semampir. Seperti Jalan Nyamplungan Balokan RW 13; Jalan Sombo Gang V, RT II/RW 9, Sencaki; dan Jalan Sidotopo Sekolahan I. Seperti di Jalan Nyamplungan Balokan RW 13, wali kota disambati warga terkait saluran kecil sehingga setiap hujan deras selalu banjir. Eri yang mendapat laporan langsung meminta dinas terkait untuk memperlebar saluran dengan cara dibor di atas saluran yang tertutup."Ini langsung dibor dan nanti atasnya dikasih taman," ujar Eri kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Lilik Arijanto dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agus Hebi Djuniantoro. Selain itu, Eri juga disambati masalah banjir di permukiman belakang Pasar Pegirian. Lokasi permukiman yang hanya dipisahkan sekitar satu meter itu dengan pasar, setiap hujan selalu banjir. "Nanti akan kita buatkan saluran dan dibuang ke saluran besar depan Pasar Pegirian," jelasnya. Lalu wali kota dan rombongan menuju Jalan Sombo Gang V, RT II/RW 9, Sencaki. Sama seperti di Nyamplungan Balokan, Eri juga disambati soal gorong-gorong. Usai dari dua lokasi itu, Eri bergeser ke Jalan Sidotopo Sekolahan I, RW 5. Di sana, pengurus RW 5 langsung curhat kalau di wilayahnya masih menjadi langganan banjir, terutama di Sidotopo Sekolahan II. Dikatakan Sekretaris RW 5, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir Umar Sumadyo, bahwa pihaknya sudah mengajukan musrenbang pada 2018 tapi belum ada tanggapan. " Tahun 2019 mengajukan lagi dan sempat diukur. Tapi karena pandemi gagal," pungkas Umar. Hal sama juga diutarakan Wakil Ketua RW 5 Mulyono, untuk pembuatan saluran mulai dari rel hingga gang II."Kira-kira sekitar 250 meter. Arahan dari dinas untuk mengajukan lagi," singkat Mulyono. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa banyak keluhan terkait saluran, sungai dan akan dikerjakan secara bersama-sama. "Saya ingin menyelesaikan perkampungan itu dengan RT/RW tadi. Kalau kebersamaan itu dilakukan insyaAllah akan selesai permasalahan di kampung-kampung," singkat Eri. (fer)

Sumber: