Ini Kronologi Aksi Kekerasan Guru SMPN di Kutisari

Ini Kronologi Aksi Kekerasan Guru SMPN di Kutisari

Surabaya, Memorandum.co.id - Peristiwa kekerasan yang dilakukan oknum guru mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan (PJOK) terhadap siswa SMPN di daerah Kutisari Indah Selatan pada Selasa, 25 Januari 2022. Hal itu, diungkapkan Ali Mujahid, bapak korban. Kejadian bermula anaknya disuruh maju oleh oknum guru di depan untuk membacakan sebuah jawaban kepada teman-temannya. Ketika membaca ada yang tidak tepat. Kemudian anaknya disuruh menjawab perintah guru dengan nada tinggi. "Sudah tahu jawaban salah kok disuruh membenarkan. Setelah itu terjadilah pemukulan terhadap anak saya," jelas Ali Mujahid saat ditemui usai melapor di SPKT Polrestabes Surabaya, Sabtu (29/1). Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang oknum guru melakukan penganiayaan terhadap siswa SMPN di kawasan Kutisari Indah Selatan. Video berdurasi 3 detik pemukulan itu beredar di whatsapp, Sabtu (29/1). Dalam rekaman video yang diterima Memorandum.co.id, tampak dua siswa sedang berdiri di depan  murid-murid lainnya. Sepertinya disuruh membenarkan soal pelajaran. Tiba-tiba oknum guru berdiri sambil berucap "goblok" sambil tangan kanannya memukul kepala siswa. Tidak hanya itu, guru pria berbadan tinggi besar itu juga mencekik leher siswa lalu membenturkan kepalanya ke papan tulis. Pemukulan ini dilakukan di depan teman-temannya. Bahkan ada yang merekam kejadian pemukulan. Setelah video pemukulan beredar menjadi atensi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kemudian terjun langsung menyelesaikan masalah ini dengan mendatangi rumah siswa yang menjadi korban kekerasan oknum gurunya di Jalan Kutisari Utara III. Dan sekolah SMPN. Sementara itu, orangtua, Ali korban tidak terima atas perlakuan oknum guru olah raga tersebut, melaporkan kejadian itu ke Unit PPA Polrestabes Surabaya. "Iya saya melapor ke polrestabes atas kejadian kekerasan yang dialami anak," kata Ali Mujahid saat ditemui di SPKT Polrestabes Surabaya. (rio)

Sumber: