Siswa Kemala Bhayangkari Polsek Wlingi Divaksin Sinovac

Siswa Kemala Bhayangkari Polsek Wlingi Divaksin Sinovac

Blitar- Giliran siswa TK Bhayangkari yang jadi sasaran vaksin anak. Bertepat di belakang Mapolsek Wlingi, terlihat ramai karena digelar vaksin presisi, Jumat (28/1/2022). Kegiatan vaksinasi anak umur 6-11 tahun ini dimulai pada pukul 07.00 WIB. Sasaran vaksin Presisi Polres Blitar kali ini adalah siswa TK Bhayangkari Wlingi. Seluruh siswa yang divaksin datang bersama orang tuanya serta membawa Kartu Keluarga atau Kartu Identitas Anak, karena mereka belum mempunyai KTP (Kartu Tandan Penduduk) sebagaimana orang dewasa. Sebelum menjalani vaksinasi siswa harus lolos skrinning yang dilakukan petugas kesehatan. Misalnya dengan mengukur suhu tubuh, tekanan darah. Pelaksanaan vaksin untuk anak juga harus berjarak empat minggu dari jadwal imunisasi rutin lainnya. Jenis vaksin yang diberikan Sinovac sebanyak dua kali. Interval pemberian dosis pertama dan dosis kedua 28 hari. Menurut Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, kegiatan ini merupakan program bersama antara tiga pilar dalam menjaga imunitas warga untuk mencegah ancaman Covid 19. “Biar semua warga sehat, untuk itu kami terus melakukan vaksin terhadap semua masyarakat termasuk di usia anak. Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai capaian vaksinasi sesuai yang digariskan pemerintah,” kata kapolres. Dalam pelaksaan vaksinasi, khususnya di usia anak. Polres melibatkan anggota Polwan Polres Blitar. Mereka menghibur anak-anak yang akan divaksin agar tidak takut, dengan cara mendongeng. Dalam vaksinasi ini menurut Adhitya, berbagai upaya dilakukan Polres Blitar agar mengatasi rasa takut anak yang mengikuti vaksinasi di Mapolres Blitar maupun dimana saja. Kapolres Blitar mengatakan, pihaknya memberikan hiburan berupa cerita dongeng boneka yang dibawakan Polwan Polres Blitar dengan harapan anak – anak yang ikut vaksin terhibur dan mau divaksin. AKBP Adhitya menambahkan, dengan percepatan vaksin untuk anak-anak diharapkan herd immunity segera tercapai sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan normal.(nus/gus)

Sumber: