Dorong KLA, PKK Kota Malang Kukuhkan Pokja Bunda PAUD Tingkat Kelurahan

Malang, Memorandum.co.id -  TP PKK Kota Malang bersinergi dengan Pemkot Malang mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) khususnya untuk pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ini ditandai dengan pengukuhan Pokja Bunda PAUD hingga ke tingkat kelurahan, di Kartini Imperial Building Kota Malang, Kamis (27/1/22). Kali ini yang dikukuhkan adalah Kecamatan Sukun dan Kedungkandang. Ini selaras dengan komitmen Pemkot Malang mewujudkan Kota Malang sebagai KLA. Bulan Juli tahun 2021 lalu Kota Malang berhasil mendapatkan penghargaan kategori nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Bunda PAUD Kota Malang Widayati Sutiaji mengatakan anak merupakan aset bangsa sebagai generasi penerus yang akan menentukan arah pembangunan bangsa di masa depan. “Pendidikan karakter anak di usia dini sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian lebih sebagai bentuk tanggung jawab moral kita,” katanya. Beberapa penelitian secara tegas menjelaskan bahwa anak-anak yang ikut program PAUD memiliki kemampuan lebih dari sisi karakter, soft skill, dan ketrampilan lebih dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengikuti PAUD. Bunda PAUD Kota Malang menyampaikan program ini juga mendukung program prioritas dari pemerintah serta kebijakan Walikota Malang yang salah satu tujuannya menginginkan Kota Malang ini menjadi Kota yang ramah dan layak untuk anak. “Tentu menjadi harapan kita bersama bahwa sinergi ini menjadi bahan pertimbangan bagi Walikota dan jajarannya untuk menentukan kebijakan terkait dengan Kota Layak Anak dan perkembangan pendidikan anak usia dini,” urainya. Tentu, menurutnya akan sangat membanggakan apabila Pokja Bunda PAUD di Kota Malang dapat memberikan sumbangsih melalui implementasi program yang nyata pada anak-anak pada khususnya dan kebijakan Pemkot Malang. “Saya berharap Pokja Bunda PAUD mulai tingkat kelurahan, kecamatan hingga ke tingkat Kota mampu merumuskan program terbaik agar setiap gerak dan langkah dalam mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas serta menjadikan anak-anak yang pintar, cerdas dan berbudi pekerti luhur dapat terlaksana dengan baik,” harapnya. (ari/gus)

Sumber: