Apel Tim Pamor Keris, Wali Kota Malang & Forkopimda Sinergi Kendalikan Covid-19
Malang, Memorandum.co.id - Mencegah penyebaran Covid-19 varian omicron, Forkopimda Kota Malang bersinergi melakukan pengandalian virus Covid-19. Ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat) wilayah Kota Malang, di halaman Balaikota Malang, Senin (24/1/2022). Usai apel, Wali Kota Sutiaji bersama jajaran Forkopimda Kota Malang memberangkatkan Tim Pamor Keris. Tim ini melibatkan jajaran TNI, Polri dan Pemkot Malang dengan sasaran melaksanakan patroli bersama dalam rangka penegakan protokol kesehatan dan cipta kondisi aman dan tertib di masyarakat. Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menjelaskan Pemkot Malang bersama Forkopimda Kota Malang berupaya maksimal menekan laju penyeberan Covid-19 agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan aman dan lancar. “Varian omicron yang memiliki daya penularan lebih kuat dibanding dengan varian delta, harus disikapi bersama dengan cermat,” katanya usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pamor Keris. Wali Kota Malang kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Ini mengulang memori kita, pada saudara-saudara kita bagaimana himpitan di bulan Juni hingga di akhir Desember lalu. Saat gelombang varian delta yang luar biasa itu. Sehingga jangan sampai itu terjadi lagi, protokol kesehatan harus dikuatkan,” tegasnya. Menanggapi sempat terjadinya penambahan kasus varian omicron di Kota Malang, Wali Kota meminta memperkuat PPKM Mikro dengan memantau mobilitas masyarakat agara penyebaran virus dapat dikendalikan. “Berkaitan dengan kasus omicron di Kota Malang, memang kemarin banyak. Awalnya memang banyak mobilitas orang dari luar (daerah), semuanya perjalanan dari ibu kota atau dari provinsi lain, yang itu membawa penyebaran cukup signifikan,” jelasnya. Untuk itu, Wali Kota menyampaikan untuk mengendalikan penyebaran virus ini telah dilakukan tracing. “Itu kami tracing. Alhamdulillah sudah mulai bisa kami kendalikan. Kedepan kita benar-benar hati-hati. Mobilitas orang bukan kita batasi, bukan kita sekat, tapi kita pantau degan baik,” terangnya. Dalam pemantauan mobilitas masyarakat ini melibatkan berbagai elemen masyarakat agar protokol kesehatan dikuatkan. “PPKM mikro yang kita mulai dengan Forkopimda, dan melibatkan RT dan RW,” ujarnya. Selanjutnya, dilakukan rakor bersama Camat, Kapolsek, Danramil dengan jajarannya sehingga dapat dilakukan agar pengetatan-pengetatan. “Juga data, kita minta memang harus real dan valid, sehingga apa yang dilakukan terpantau. Selain itu testing kita kuatkan,” katanya. Hadir dalam apel ini Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdinan Primadhona, Kajari Kota Malang Zuhandi, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Sekda Kota Malang, serta kepala OPD terkait di lingkungan Pemkot Malang. (ari/gus)
Sumber: