Tren Pasien Covid-19 di Surabaya Meningkat

Tren Pasien Covid-19 di Surabaya Meningkat

Surabaya, Memorandum.co.id - Kasus Covid-19 di Surabaya dalam dua minggu terakhir terus meningkat. Dari data di Hotel Asrama Haji (HAH), bahwa hingga saat ini terdapat 38 pasien yang dirawat di sana. Dikatakan Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Surabaya Sugianto, bahwa tren dua minggu terakhir tamu (pasien) di HAH meningkat. "Yang pertama dampak dari natal dan tahun baru (nataru). Dan dilonggarkannya kegiatan masyarakat," ujar Sugianto, Senin (24/1). Sugianto menambahkan, bahwa dengan dilonggarkannya kegiatan masyarakat untuk mendukung bangkitnya perekonomian namun minimnya kesadaran terhadap protokol kesehatan. "Dibukanya kafe, warung, mal, hotel yang berpengaruh kepada mobilitas masyarakat tetapi disisi lain tidak semua taat protokol kesehatan (prokes) meski dibatasi jam operasional," ujar Sugianto. Selain itu, tambah Sugianto, tren kenaikan juga adanya varian baru omicron. "Dari rapat evaluasi dengan pemkot, bahwa ada kecenderungan di puncak pada bulan Februari awal hingga minggu kedua. Pasien banyak tapi tidak sampai di atas 100 orang. Namun, mudah-mudahan semua tidak terjadi," pungkas Sugianto. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina membenarkan bahwa pasien di HAH sampai hari ini berjumlah 38 orang. "Sampai tadi pagi 38 pasien di HAH," ujarnya. Disinggung apakah dari pasien itu ada yang terpapar omicron, Nanik menegaskan tidak ada. "Tidak ada. Untuk empat pasien yang omicron minggu lalu sudah sembuh," pungkas Nanik. (fer)

Sumber: