Bank OCBC NISP Dukung UMKM Jadi Jagoan Lokal Sehat
Surabaya, memorandum.co.id - Setelah sukses menyelenggarakan rangkaian program ‘#ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat’ sejak November 2021, Bank OCBC NISP menyelenggarkan seminar dan awarding untuk menutup rangkaian program yang telah menyeleksi lebih dari 1.500 pelaku UMKM, Jumat (21/1/2022). Program #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat ini merupakan salah satu program CSR dari Bank OCBC NISP untuk menghadirkan ekosistem yang kolaboratif untuk mendukung pelaku UMKM Indonesia menjadi financially fit. Sebagai bagian penting dalam perekonomian Indonesia, UMKM tidak terlepas dari berbagai tantangan, terutama dengan dampak pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun di Indonesia. Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan peran banyak pihak untuk membangun ekosistem perekonomian UMKM yang sehat. “Melalui #ONPreneurship, Bank OCBC NISP menjadi mitra seperjalanan para pelaku UMKM agar semakin siap membawa bisnis melaju jauh di era new normal. #ONPreneurship menghadirkan ekosistem kolaboratif untuk menambah wawasan dan berbagi pengetahuan, mulai dari manajemen keuangan, branding dan digital, serta mendorong UMKM memperluas jejaring bisnis,” ujar Executive Vice President National Network Head Bank OCBC NISP Jenny Hartanto. Seminar Resep Sehat (RS) Finansial UMKM Puncak rangkaian program ‘#ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat’ diawali dengan seminar yang menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak sebagai keynote speech. Dalam keynote speech-nya, Emil Dardak menyampaikan komitmen Pemprov Jatim untuk mendukung UMKM bangkit. Salah satunya, berkolaborasi dengan program-program yang dilakukan oleh dunia usaha, seperti “#ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat” dari Bank OCBC NISP. Beliau mengatakan, Jatim merupakan daerah dengan perekonomian terbesar kedua di Indonesia. Industri menjadi penopang perekonomian terbesar di Jatim dengan angka 30,6 persen. Sektor makanan dan minuman merupakan industri yang paling besar di Jatim. “Perekonomian sebesar itu bukan didominasi oleh perusahaan besar. Namun, sebanyak 57 persen disumbang oleh UMKM. Oleh karena itu, UMKM penting sekali sebagai tulang punggung perekonomian di Jatim,” ujar Emil. Walaupun sempat “tertidur” karena pandemi Covid-19, UMKM Jatim mulai pulih sejak April 2021. Bahkan, perekonomian perlahan bangkit dan tumbuh sekalipun pemerintah pusat sempat menerapkan kebijakan PPKM Darurat. Menurut Emil, salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Jatim adalah transformasi digital yang dilakukan oleh pelaku usaha, termasuk pelaku UMKM. Pada seminar yang diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta baik offline maupun online, Bank OCBC NISP mengangkat tema “Resep Sehat (RS) Financial UMKM” dan menghadirkan Fahmi Anggriawan sebagai salah satu narasumber. Fahmi merupakan entrepreneur yang sukses mengembangkan berbagai lini bisnis, serta aktif dalam komunitas pelatihan usaha di wilayah Jatim. Dalam seminar yang diselenggarakan secara hybrid ini, Fahmi berbagi wawasan kepada lebih dari 5.000 UMKM yang hadir baik secara langsung di Financial Fitness Gym Surabaya dan yang mengikuti secara online melalui Zoom, Facebook Live dan Youtube Live. Materi yang disampaikan komprehensif, mulai dari mindset, sistem bisnis, hingga pengelolaan keuangan untuk mengembangkan bisnis UMKM. Terpilih 3 UMKM Jagoan Lokal peraih modal usaha Bank OCBC NISP. Selain seminar, pada puncak program #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat Bank OCBC NISP juga mengumumkan tiga jagoan lokal sehat, setelah seleksi lebih dari 1.500 UMKM melalui rangkaian Webinar, Networking, dan Bootcamp. Seleksi tersebut dilakukan berdasarkan 4 pilar penilaian utama, yakni Financial FIT, Branding FIT, Marketing FIT dan Digital FIT. Berdasarkan rangkaian program tersebut, terpilih 3 utama, yakni: 1. Muhammad Bayu Hermawan - @Tambiyaku, Pelopor Sorgum di Indonesia 2. Rio Sebastian Tjiptono - @YorrieEatery, Penyedia makanan dan minuman vegan dan gluten free 3. Tekisna Salim - @brilienze, Perusahaan konsultan bisnis “Selamat kepada 3 pemenang #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat yang berhasil mendapatkan ilmu serta modal usaha total Rp 75 juta serta berbagai dukungan usaha. Semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa terlihat jelas pada ketiga pemenang. Kami berharap rangkaian program #ONpreneurship dapat mendorong pelaku UMKM melaju jauh di era new normal mengubah tantangan menjadi peluang,” tutup Jenny. (fer/udi)
Sumber: