Layanan Kesehatan dan Suntik Imun Booster Memorandum Peduli Umat Diikuti Warga dari Luar Kota

Layanan Kesehatan dan Suntik Imun Booster Memorandum Peduli Umat Diikuti Warga dari Luar Kota

Surabaya, memorandum.co.id - Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum bersama Asosiasi Pengusaha Emas Perhiasan Indonesia (APEPI) kembali hadir melayani suntik imun booster gratis bagi masyarakat umum, Jumat (21/1/2022). Bertempat di Mr Pawon, Jalan Banyuurip nomor 227 Surabaya, layanan kesehatan Memorandum Peduli Umat diikuti dengan antusias. Bahkan tidak hanya warga dari Surabaya, layanan kesehatan ini juga dihadiri oleh warga dari Sidoarjo. "Selain suntik imun booster, kami juga melayani cek kesehatan secara menyeluruh," tutur Bunga tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas. Medical check up yang diberikan, di antaranya mulai dari cek tensi darah, gula darah, kadar oksigen, cek kolesterol, asam urat, hingga pemberian vitamin tambahan. Sedangkan imun booster yang disuntikkan berupa vitamin C dengan dosis 1000mg per orang. Dengan total dosis yang disediakan menyasar hingga 150 orang. "Suntik imun booster ini sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, agar tubuh lebih fit dan tidak mudah sakit," jelas Bunga. Sementara itu, M Zaini (58), salah satu peserta imun booster yang datang dari Waru, Sidoarjo, bersama kawannya ini mengaku senang dapat mengikuti layanan kesehatan gratis dari Memorandum Peduli Umat. "Ini program yang sangat bermanfaat sekali, sudah lama saya tidak mengecek kondisi kesehatan tubuh. Hasilnya tadi seperti gula darah memang sedikit naik, jadi saya akan mulai jaga pola makan khususnya yang manis-manis," paparnya. Sedangkan Adhin Ramadhan Khayatullah, mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Ciputra ini melayangkan apresiasinya kepada Memorandum dan APEPI, yang hadir memberikan layanan kesehatan di masa pandemi Covid-19. "Dibekali dengan imun booster ini, daya tahan tubuh masyarakat akan meningkat dan terjaga. Melihat antusiasme warga yang datang, harapannya program Memorandum Peduli Umat terus hadir di tengah masyarakat," tuntas putra kedua pimpinan perusahaan SKH Memorandum ini. (bin)

Sumber: