PDI-P Single Fighter di Pilwali 2020

PDI-P Single Fighter di Pilwali 2020

SURABAYA - PDI-P yang memiliki modal 15 kursi menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung paslon sendiri pada Pilwali Surabaya 2020. Apakah PDI-P akan berkoalisi dengan parpol lain? Selama ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disebut-sebut bakal berkoalisi dengan PDI-P dengan harapan kader mereka mendapat posisi bakal calon wakil wali kota (bacawawali). Namun, peluang parpol-parpol itu sangat tipis. Sebab, perolehan kursi mereka tak cukup untuk mengusung calon. Jika toh mereka berkoalisi dengan PDI-P statusnya hanya sebagai pendukung, bukan pengusung. "Ya, PDI-P tetap terbuka untuk semua parpol yang ingin menjalin komunikasi politik. Tapi, ya itu mereka hanya sebagai pendukung saja, bukan pengusung, "ujar Sekretaris DPC PDI-P Surabaya, Baktiono, Selasa (1/10). Status hanya sebagai pendukung itulah yang mungkin membuat parpol-parpol berpikir ulang untuk merapat ke PDI-P. Apalagi, calon yang bakal direkom DPP juga belum jelas. Karena itu, tak heran jika sampai saat ini belum ada parpol yang berkoalisi dengan PDI-P. "Sampai saat ini memang belum ada parpol yang merapat ke PDI-P untuk pilwali mendatang," ungkap dia. Dari informasi yang digali Memorandum, justru parpol-parpol kini sedang menjajaki membentuk koalisi untuk mengusung paslon sendiri. Bahkan, kemungkinan ada dua koalisi yang siap menghadang PDI-P. "Ya, enggak masalah, kita siap menghadapi koalisi parpol-parpol. Yang jelas, mesin politik kita tetap solid,"tegas dia. Jika melihat kusak-kusuk parpol-parpol, maka tak menutup kemungkinan PDI-P akan single fighter di Pilwali 2020. Artinya, akan tarung sendirian tanpa mitra koalisi. "PDI-P tidak sendirian dan akan koalisi dengan parpol, oragnisasi kemasyarakatan (ormas), para tokoh, dan warga Surabaya," ungkap Baktiono. (be/lis)

Sumber: