Awal Dilantik MCP KPK Kota Pasuruan 44, Kini 85, Gus Ipul Berhasil Tutup Celah Korupsi
Pasuruan, memorandum.co.id - Komitmen Wali Kota Pasuruan untuk menutup celah potensi korupsi mulai nampak. Hal ini terbukti dengan capaian nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lumayan tinggi dan mencapai 85 persen. "Alhamdulillah ini capaian yang baik. Saat awal dilantik Wali Kota, MCP Kota Pasuruan hanya 44 persen, sangat rendah. Alhamdulillah sekarang nilainya sudah 85 persen mulai mendekati 90 persen," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf Selasa (18/01/22). Gus Ipul menjelaskan, MCP atau Monitoring Center for Prevention merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memudahkan monitoring upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dioperasikan salah satunya oleh pemerintah daerah. Dengan hasil ini, Kota Pasuruan saat ini berada di peringkat ke 138 se Indonesia sebagai daerah yang potensi korupsinya sangat kecil. "Akan terus kita tingkatkan. Memang perlu waktu tapi kenaikan dari 44 persen dan sekarang 85 persen ini sangat luar biasa. Ternyata teman-teman di OPD bisa melakukannya dan akan terus kami tingkatkan," jelasnya. Sejak dilantik sebagai Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul memang melakukan banyak lompatan. Meski kadang tidak populis, namun pondasi dasar untuk mengubah Pasuruan terus dilakukan. Perubahan di Kota Pasuruan memang luar biasa. Jika sebelumnya sudah belasan tahun tidak ada perubahan RT RW, maka di era kepemimpinan Gus Ipul, RT RW rampung disusun. "Kita juga mendapatkan predikat opini WTP dari BPK. Memang predikat ini mungkin tidak langsung dirasakan masyarakat tapi ini adalah pondasi dasar untuk kemajuan Kota Pasuruan," ucap Gus Ipul. Sebelum dipimpin Gus Ipul, Kota Pasuruan memang mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK. Saat itu, di Jawa Timur hanya ada dua daerah yang WDP salah satunya Kota Pasuruan. Namun tidak lama memimpin Kota Pasuruan, Gus Ipul langsung membuat gebrakan dan berhasil menyajikan laporan keuangan yang baik kepada BPK sehingga diganjar prestasi WTP. "Berbagai langkah ini membuktikan Kota Pasuruan memang serius untuk memerangi korupsi. Memang banyak tantangan dan kendala. Tapi, Alhamdulillah semuanya bisa kita lalui," tegasnya. Selama memimpin Kota Pasuruan, Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini selalu menekankan kepada OPD untuk melakukan sesuai sesuai aturan. “Teman-teman OPD selalu saya tekankan untuk melakukan sesuatu jangan menabrak aturan,” tutup Gus Ipul. (rul)
Sumber: