Irjen Kemenkumham Beri Penguatan Zona Integritas di Lapas Kelas II B Probolinggo

Probolinggo, memorandum.co.id -Komitmen Lapas Kelas IIB Probolinggo untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dan mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN mendapat apresiasi dari Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkuham Republik Indonesia, Ir Razilu. Apresiasi itu diberikan saat memberikan penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK / WBBM, Rabu (12/1/2022). Komitmen tersebut merupakan representasi dan target capaian dari Pembangunan Zona Integritas yang saat ini gencar dilakukan. "Paling mendasar membangun zona integritas itu hakekat sesungguhnya adalah untuk berkinerja tinggi yang zero penyimpangan, zero penyelewengan dan zero complaint," tegas Razilu. Lebih jauh, Razilu meminta mulai hari ini sudah harus mulai menghapuskan segala bentuk penyimpangan, bentuk penyelewengan, menghapus segala bentuk penyalahgunaan kewenangan sehingga tidak merusak pembangunan zona integritas dalam memberikan pelayanan. "Membangun integritas adalah kewajiban bukan hanya sekedar ingin mendapatkan predikat. Bahwa Zona Integritas adalah hak masyarakat. Haknya masyarakat untuk mendapatkan pelayanan prima pelayanan terbaik tanpa harus memberikan konpensasi apapun kepada ASN," jelasnya. "Ada dua hal utama yang harus diubah untuk bisa meraih WBK/WBBM, yakni manusianya menyangkut pola pikir dan budaya kerja petugas, dan sistem layanan," tegas Razilu. Sementara Kalapas Kelas IIB Probolinggo Risman Somantri mengatakan, kedatangan Inspektur Jenderal yang didampingi Inspektur wilayah 6 tentunya sebagai bentuk silaturahmi seorang pimpinan kepada anak buahnya. "Irjen Kemenkuham memberikan dukungan kepada Lapas Kelas II B Probolinggo untuk terus berjuang ke arah yang lebih baik, dalam rangka memperoleh WBK/ WBBM. Insya Allah tahun ini, kami mungkin berjuang kembali berkompetisi di tingkat nasional," tutur Risman Soemantri. Kendati tahun kemarin, Risman Soemantri, mengaku Lapas Kelas IIB Probolinggo baru lulus tingkat internal Kementerian Hukum dan HAM. "Mudah-mudahan adanya dukungan moral dari Irjen Kemenkuham memberikan penguatan akan menambah semangat kita semua menambah daya dorong memperoleh predikat WBK/WBBM," pungkasnya (mhd).

Sumber: