Wali Kota Minta Camat di Surabaya Aktif Pantau Elevasi Air Rumah Pompa

Wali Kota Minta Camat di Surabaya Aktif Pantau Elevasi Air Rumah Pompa

Surabaya, memorandum.co.id - Memastikan saluran air berjalan lancar, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sidak ke empat titik rumah pompa di kawasan Surabaya Selatan dan Timur, Selasa (11/1/2022). Rumah pompa yang disidak yaitu Gunungsari II, Jambangan Baru, Wonorejo II, dan Medayu Hilir. Hujan tidak menghalangi Eri. Tanpa mengenakan jas hujan, ia mengecek satu per satu rumah pompa tersebut. Di rumah pompa Gunungsari II, dia menerima laporan adanya banjir. “Tadi ada laporan dari camat, di kawasan Marinir Gunungsari ada kiriman air turun dari Golden City (Goci). Itu besar debit airnya dan salurannya nggak nampung, maka kita tarik menggunakan mobil PMK. Alhamdulillah sudah kering,” kata Eri. Eri menjelaskan, elevasi air paling aman itu nol. Jika elevasi naik ke 50 meter atau batas maksimal 150 meter, camat harus berkoordinasi dengan PMK dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya. Eri mencontohkan, seperti yang terjadi di Jalan Dharmawangsa dan Jalan Panglima Sudirman kemarin. Di dua lokasi itu terjadi banjir lantaran masih menggunakan sistem gravitasi. Oleh karena itu, ketika banjir harus mengerahkan mobil PMK untuk menarik air. “Jadi saya memantau hari ini untuk memastikan elevasi rumah pompa. Yang kedua saya ingin memastikan pemimpin wilayah setempat (camat) tahu elevasi rumah pompanya,” lanjut Eri. Saat ini Pemkot Surabaya memiliki 60 rumah pompa, dalam waktu dekat akan menambah tiga rumah pompa baru di kawasan Dharmawangsa, Wiyung dan Wonorejo. Eri menambahkan, meskipun sudah ada rumah pompa, itu tidak akan bisa menampung. Oleh sebab itu, jalan satu-satunya air harus dibuang ke berbagai arah. “Sementara ini kita pantau dan membuang aliran. Meskipun ada rumah pompa tidak mungkin nampung dia (rumah pompa), 60 itu kan ada beberapa yang masih menggunakan gravitasi. Yang masih menggunakan gravitasi, nanti ditambah pompa, nggak kuat kalau pakai gravitasi saja,” pungkasnya. (fer/udi)  

Sumber: