Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam Dikirim ke Lumajang

Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam Dikirim ke Lumajang

Sidoarjo, memorandum.co.id - Jenazah pekerjaan migran Indonesia (PMI) asal Lumajang yang menjadi korban kapal karam di perairan Tanjung Balau Kota Tinggi, Johor, Malaysia, tiba di Bandara Juanda, Rabu (5/1/2022). Kedatangan jenazah Sri  Mindari menggunakan pesawat Lion Air JT 970 tujuan Batam-Surabaya. Dari pantauan, begitu tiba di terminal cargo Bandara Juanda, jenazah korban langsung diterima Tim Satgas Penanganan Pekerja Migran Indonesia Mabes Polri. Setelah dibawa ke rumah duka di Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Lumajang . Karena dalam kondisi pandemi, sebelum dimasukkan ke dalam mobil ambulans, peti jenazah korban disemprot cairan desinfektan saat keluar dari terminal cargo. "Hari ini kita dari Satgas Penanganan PMI Mabes Polri bersama instansi terkait lainnya, melakukan misi kemanusiaan. Memulangkan jenazah  almarhumah ibu Sri Windari di tempat tinggalnya yang ada di Lumajang," ujar Satgas Penanganan PMI Mabes Polri, Kombes Pol Wahyu Kusumo Wahyu Bintoro, di rumah duka. Sementara tiba di rumah duka, korban ibu 2 anak ini langsung disambut isak tangis anggota keluarga dan kedua anaknya. "Sekali lagi kami menyampaikan ucapan duka cita dari pimpinan tertinggi kami dari Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Jatim, tentunya, harapannya almarhumah khusnul Khotimah dan  diterima di sisi Allah Swt," kata Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. Untuk informasi, Sri Mindari yang tercatat sebagai PMI ilegal ini merupakan korban dari anggota sindikat penyalur dan peredaran pekerja migran ilegal, yang akan dikirim ke malaysia melalui jalur laut. Sayangnya, sebelum tiba di malaysia, kapal yang dinaiki korban memgalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Tanjung Balau Kota Tinggi Johor - Malaysia pada 15 Desember lalu.(bwo/jok)

Sumber: