PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Raih 3 PROPER Emas 2021
Surabaya, Memorandum.co.id - PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus meraih 3 penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Emas 2021 yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut diberikan di Gedung II Istana Wakil Presiden RI Jakarta oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada seluruh penerima penghargaan, Selasa (28/12/2021). Ketiga penerima penghargaan PROPER Emas 2021 di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus yaitu DPPU Ngurah Rai, Fuel Terminal Tuban dan Integrated Terminal Surabaya. Pencapaian ini kian memperkuat komitmen Pertamina untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Ini sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs). Adapun program-program yang sudah berjalan dan berhasil menciptakan kemandirian masyarakat bersama PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, antara lain program kawasan ekonomi masyarakat Bengkala untuk disabilitas di Bali, batik Sekartanjung di Tuban dan program gerakan balik kanan (GEBLAK) Jambangan, Surabaya yang berhasil meraih apresiasi pendukung Proklim kategori lestari dan utama atas kontribusinya dalam upaya pengendalian perubahan iklim di wilayah binaan. “Selain 3 PROPER Emas, PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga meraih PROPER Hijau untuk 6 unit operasi Pertamina, Integrated Terminal Manggis, Integrated Terminal Tanjung Wangi, DPPU Juanda, Fuel Terminal Madiun, DPPU Bil dan Integrated Terminal Ampenan,” terang Executive GM Pertamina Regional Jatimbalinus Deny Djukardi. Deny menambahkan pencapaian ini merupakan penghargaan juga bagi masyarakat di area Jatimbalinus. Bagaimana tidak, program CSR tidak akan mencapai upaya kesejahteraan masyarakat jika tidak adanya sinergi antara perusahaan, pemerintah, masyarakat, media dan lembaga/ instansi pendukung lainnya. Khusus untuk Fuel Terminal Tuban, pencapaian tahun ini merupakan hasil kerja keras setelah 7 kali kandidat emas sejak tahun 2015. (ari/gus)
Sumber: