Gubernur Khofifah Ajak PWI Jatim Bersinergi

Gubernur Khofifah Ajak PWI Jatim Bersinergi

Surabaya, memorandum.co.id - Pemprov Jatim mengandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur bersinergi membangkitkan ekonomi daerah. Upaya ini untuk mengentas kemiskinan. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menerima audiensi Ketua PWI Jatim hasil konferensi 2021, Lutfil Hakim, beserta beberapa pengurus harian di Gedung Negara Grahadi. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim, Benny Sampirwanto, Kadis Kominfo Jatim, Hudiyono, dan Kabiro Administrasi Pimpinan, Moh. Ali Kuncoro. Menurut gubernur, beberapa program pemprov mengatasi kemiskinan, bisa dilakukan bersama PWI Jatim. Gubernur memberi contoh program pembibitan pertanian di Banyuwangi dan beberapa daerah lain dengan bidang yang berbeda. “Juga di Ponorogo beberapa waktu lalu ada desa yang belum teraliri listrik karena keterbatasan kemampuan warganya, baik pengetahuan maupun secara ekonomi. Pemprov membantu mereka,” ujar Khofifah, beberapa waktu lalu. Disampaikan gubernur, Pemprov Jatim juga menyelenggarakan beberapa event di berbagai daerah secara bergantian. Khofifah menjelaskan berbagai upaya menggerakkan potensi dan membangkitkan ekonomi. Misalnya Hari Sumpah Pemuda di Tuban, Fashion Harmony di Malang, serta event lainnya di daerah. "Ini bisa seiring sejalan dengan PWI Jatim," ujarnya. Gubernur Khofifah juga mendukung dan mengusulkan agar beberapa kegiatan PWI pada tahun 2022 juga di tempatkan di sejumlah daerah seperti halnya kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) guna membantu proses kebangkitan ekonomi di tahun 2022, “Saya rasa membantu proses kebangkitan ekonomi semangatnya masih sama, apakah HPN-nya di Banyuwangi, misalnya atau panjenengan HPN di Lamongan misalnya, atau dimana saja, sehingga ada nuansa menggerakkan teman-teman di daerah,” kata Khofifah. Selain itu Gubernur juga berharap PWI Jawa Timur untuk membantu berperan dalam program pemerintah dalam mengurangi masyarakat yang terkena kemiskinan ekstrem akibat pandemi Covid-19. “Saat ini ada sekitar 125 Desa di Jawa Timur yang harus dibantu warganya yang terkena kemiskinan ekstrem,” ujar Khofifah. Khofifah juga mengapresiasi rencana kegiatan PWI Jatim di beberapa daerah di Jatim. Misalnya sebagaimana disampaikan Lutfil Hakim, pelantikan pengurus, selain di Gedung Negara Grahadi juga ada kegiatan di tempat lain. Di hadapan Gubernur Khofifah, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim menyampaikan sejumlah rencana program. Seperti menyelenggarakan kegiatan workshop secara berkelanjutan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, agar para wartawan dan anggota PWI memahami progam berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim. Selain itu disampaikan kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) dan kegiatan Jawa Timur sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). "Kegiatan bisa melibatkan dinas koperasi, kominfo, Pendidikan, dan OPD lainnya,” kata Lutfil Hakim. (day)

Sumber: