Pencarian Korban Hanyut, Polsek Sumawe Minta Bantuan Basarnas

Pencarian Korban Hanyut, Polsek Sumawe Minta Bantuan Basarnas

Malang, memorandum.co.id - Polsek Sumbermanjing Wetan (Sumawe) meminta bantuan Basarnas untuk melakukan pencarian   Sih Mianti (79), warga Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, yang diduga hanyut saat BAB di aliran Sungai Penguluran, belakang rumahnya, Selasa (21/12) pagi. hKapolsek Sumbermanjing Wetan Iptu Masudianto menyampaikan terus dilakukan pencarian. “Karena masih belum ada tanda-tanda, kami meminta bantuan Basarnas untuk melakukan pencarian pada korban,” terangnya, Rabu (22/12/2021). Permintaan bantuan itu dilakukan Polsek karena selama 2x24 jam masih belum juga ditemukan sehingga perlu adanya penambahan personil pencarian agar cepat ditemukan. Bahkan pihak polsek juga mengimbau pada nelayan saat melaut untuk secepatnya melaporkan pada petugas apabila menemukan. Bisa saja dimungkinkan jasad korban sudah berada di laut, karena posisi hilangnya korban tidak jauh dari muara sungai penguluran. “Apalagi kemarin sore sungainya mengalami banjir karena curah hujan tinggi sehingga proses pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi ini,” kata Mashudianto. Diharapkan, dengan adanya penambahan personil dari Basarnas, jasad korban Mianti segera ditemukan. “Kalau mendasar pada aturan pencarian akan dilakukan selama tujuh hari. Tetapi, siapa tahu belum sampai batas tersebut sudah dapat ditemukan,” terang Mashudianto. Terpisah Camat Sumawe Agus Nuraji mengatakan pihak keluarga selalu mengingatkan korban agar jangan berkegiatan di sungai. “Apalagi kondisinya sudah tua sehingga pihak keluarga selalu melarang korban kalau mau pergi ke sungai,” ujar Agus. Apalagi saat ini setiap daerah berusaha untuk menghilangkan open defecation free (ODF) seperti diimbaukan Pemkab Malang. “Untuk wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang berkegiatan di sungai hanya sekitar 10% kurang lebihnya,” terang Agus. (kid/ari)

Sumber: