Ini Kronologis Kecelakaan di Jalan Tambak Osowilangon

Ini Kronologis Kecelakaan di Jalan Tambak Osowilangon

Surabaya, memorandum.co.id –Jumadi, penjaga warkop tak jauh dari lokasi kecelakaan di Jalan Tambak Osowilangon yang menewaskan pemotor, Rabu (22/12) sekitar pukul 07.23, mengaku sempat kaget dengan kejadian tersebut. .Jumadi mengatakan, awalnya dua pemotor dari arah Gersik ke Surabaya hendak mendahului trailer yang dikemudikan oleh Ahmad Nawawi (48). Ketika salah satu pemotor memacu gas untuk mendahului trailer tiba-tiba kaget melihat trailer lain dari arah berlawanan. Setelah itu  pemotor itu kaget, lalu banting kiri menabrak pemotor satunya. "Saat itu, saya duduk-duduk di depan warkop dan  terdengar suara bruuaakk. Pemotor yang di bawah trailer itu sempat terseret beberapa meter, lalu sopir saya hentikan agar tidak melindas korban," ujarnya. Ia menambahkan dirinya lupa, mereka tidak berboncengan. Yang satu tergeletak di bahu jalan, satunya masuk ke kolong trailer. " Saya kira mereka berdua tewas karena posisi nya tergeletak semua," kata dia. Masih lanjut dia, warga yang mengetahui kejadian tersebut membantu korban yang di bahu jalan. Ternyata dia masih sadar. "Yang di kolong ban trailier itu kelihatan meninggal, warga tidak berani menolong. Akhirnya mereka menghubungi petugas," ungkapnya. Untuk diketahui jalur tengkorak Jalan Tambak Osowilangon kembali minta tumbal nyawa, Rabu (22/12) sekitar pukul 07.23. Pengendara Vario S 5953 ACC, Moch Rochim (49), warga Dusun Centung, Kelurahan, Karangdayu, Kecamatan, Baureno, Bojonegoro, tewas terlindas trailer. Usai melindas korban, sopir trailer L 9037 UR, Ahmad Nawawi (48), warga Desa Kebonsari, Keluraha Karang Winongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, diamankan polisi.(rio/x2)

Sumber: