Pemkab Lamongan Wujudkan Generasi Emas 2045 Melalui PAUD Holistik Integratif

Pemkab Lamongan Wujudkan Generasi Emas 2045 Melalui PAUD Holistik Integratif

Lamongan, memorandum.co.id - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai sangat penting dan fundamental karena pada masa ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Untuk itu, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut benar-benar membutuhkan kepedulian dari semua pihak termasuk perhatian besar yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas. Melalui pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan oleh Bunda PAUD Kabupaten sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak seluruh pihak tak terkecuali pendidik dan para orang tua untuk bersama-sama mewujudkan generasi emas 2045 Indonesia melalui PAUD Holistik Integratif. Hal tersebut diutarakan Bupati Yes, sapaan akrab Bupati yang cinta anak-anak tersebut dalam acara Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan PAUD Awards Lamongan Tahun 2021, Selasa (21/12) PAUD Holistik Integratif merupakan upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi sesuai dengan Perpres Nomor 60 Tahun 2013. “Saya ucapkan selamat kepada Bunda PAUD Kecamatan yang baru saja dilantik. Mari gunakan kesempatan berharga ini untuk mengabdi dan memberi manfaat. Pada moment ini juga mari kita jadikan sebagai momentum kepada semua, steakholder, para pendidik serta orang tua bergandeng tangan menjadikan PAUD holistik dan integratif, yakni menyediakan apa yang dibutuhkan anak. Nah itu semua yang sedang dan terus kita lakukan untuk menciptakan generasi emas 2045 bagi Indonesia,” tutur Bupati Yes. Melalui moment penganugerahan PAUD Award kepada insan inspiratif itu juga, Bupati Yes mengajak seluruh elemen masyarakat berupaya untuk menangani stunting. “Selain PAUD yang berkualitas, kita juga masih memiliki PR besar yakni stunting. Berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Lamongan termasuk Bunda PAUD sangat mempengaruhi angka stunting di Lamongan karena PAUD ini sangat dekat dengan anak-anak,” imbuhnya. Kegigihan dan keseriusan Pemkab Lamongan dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 melalui PAUD diapresiasi oleh Perwakilan Badan Akreditasi PAUD (BAP) dan Pendidikan Non Formal (BNF) Provinsi Jatim, Drs Totok Isnanto. Bahkan menurutnya, Lamongan menjadi satu-satunya daerah yang memberi ruang luas untuk pengembangan PAUD. “Saya baru menemukan di Lamongan ini bahwa hari selasa adalah harinya PAUD. Ini satu-satunya di Indonesia. Jadi saya sangat yakin Bunda-bunda yang baru saja dikukuhkan akan membawa PAUD Lamongan menjadi lebih baik termasuk pemberian awards tadi, itu menunjukkan sumbangsih para pendidik PAUD yang senantiasa bekerja secara ihkas dan penuh tanggungjawab, lebih-lebih apa yang diupayakan jajaran Pemkab Lamongan sangat bagus dengan memberi fasilitasi,” ungkapnya. Totok berharap hal baik itu untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan dengan terus memberi fasilitasi micro teaching kepada para pendidik. “Seperti pesan pak menteri untuk menciptakan merdeka belajar. Bahkan menurutnya guru SD, SMP, SMA perlu belajar dari guru PAUD dalam hal pembelajaran. Dimana setiap anak diberi kebebasan untuk membuat keputusan dan mengenali resikonya, jadi tidak seragam. Ya pastinya disesuaikan dengan tingkat masing-masing,” imbuhnya. Tidak hanya pendidik saja, menurut Totok parenting orang tua juga perlu dilakukan sehingga tepat dalam memeberikan perlakuan saat dirumah. Kegiatan yang berpusat di Pendopo Lokatantra tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Forum PAUD Jawa Timur, perwakilan Bunda PAUD eks karesidenan Bojonegoro, serta menampilkan berbagai kemampuan anak usia dini hebat Lamongan.(*)

Sumber: