Perkuat UMKM dan Desa Wisata, Untag Surabaya Jalin Sinergi dengan Pemkab Madiun
Surabaya, memorandum.co.id - Dalam upaya meningkatkan dan memperluas jaringan kerja sama di berbagai aspek, Untag Surabaya melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dengan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Madiun, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoA) di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama yang diinisiasi Fisip Untag Surabaya ini langsung menggandeng Bupati Madiun, H Ahmad Dawami Ragil Saputro S Sos. Dalam sambutannya, Ahmad Dawami akan segera menyamakan persepsi dalam pembangunan daerah Kabupaten Madiun bersama para akademisi tim Untag Surabaya dan meminta untuk segera terealisasikan. "Wilayah Kabupaten Madiun terutama di seluruh desa di Madiun siap menerima kehadiran tenaga-tenaga ahli dari Untag Surabaya, sehingga segera kita aplikasikan program-program tersebut,” paparnya, Selasa (21/12/2021). Kegiatan lain dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi yang juga turut diaplikasikan oleh Untag Surabaya yakni, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA menerangkan, bentuk kerja sama yang dijalin dengan Pemkab Madiun ini, Untag Surabaya akan melakukan pendampingan di beberapa sektor, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sejauh ini, kata rektor, Untag Surabaya telah memiliki kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak hanya dengan lembaga atau institusi dalam negeri melainkan juga dengan institusi luar negeri asal Jepang, Uni Soviet, Philipina, Kanada, dan sebagainya. “Untag Surabaya telah menjalin kerja sama dengan pihak luar negeri, sehingga nantinya kita akan mengenalkan kepada mereka produk UMKM di Jawa Timur, khususnya yang telah bekerja sama dengan Untag Surabaya. Dengan harapan membawa Kabupaten Madiun maju dalam kreativitas UMKM, desa wisata, dan lain-lain," kata rektor. Selain melakukan MoA dengan Bupati Kabupaten Madiun, Dekan Fisip Untag Surabaya Dr Zakariya MS MM, didampingi oleh Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Mohammad Insan Romadhan SIKom MMedKom, dan Kepala Program Studi Administrasi Bisnis Dra Ni Made Ida Pratiwi MM, juga melangsungkan kerja sama dengan Kepala Desa Kare Sunarno, di Rumah Coklat Bodag Bumdes Abadi, Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Sunarno yang juga di dampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono SSos MSi membuka kesempatan kerja sama bagi Untag Surabaya dalam pembanguanan desa wisata dan memberikan lampu hijau apabila akan melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di Desa Kare. Di samping itu, Kecamatan Kare lebih dulu menyiapkan diri sebagai kecamatan wisata yang rencananya akan diresmikan di penghujung tahun 2021 sebagai desa budaya. "Ini kelembagaannya sedang kami siapkan yaitu lembaga adat. Jadi apabila Untag Surabaya nanti ada program pengabdian dan penelitian akan match (kesinambungan), sehingga output-nya sesuai dengan yang kita rancang. Output-nya untuk wisata budaya ada jamasan pusaka, tira pusaka, yang juga rencananya akan mengajak daerah Ngawi, Pacitan, Magetan untuk meramaikan budaya wisata ini,” tuntas Sunarno. (mg3)
Sumber: