HUT Infanteri, Kodam V/ Brawijaya Vaksinasi Untuk Anak

HUT Infanteri, Kodam V/ Brawijaya Vaksinasi Untuk Anak

Malang, Memorandum.co.id - Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc meninjau vaksinasi anak usia 6 -11 tahun di Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Kota Malang, Minggu (19/12/2021). Peninjauan dilakukan, usai dirinya menjadi inspektur upacara di Hari Ulang Tahun ke 73 Infanteri, di lokasi yang sama. Korp Infanteri, salah satu satuan tempur utama TNI Angkatan Darat. "Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun ini, salah satu kegiatan dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Infanteri. Sebelumnya, kegiatan lain dengan karya bakti, hingga memberikan sembako kepada masyarakat yang berhak. Serta beberapa kegiatan lainya," terang Pangdam, Mayjen TNI Nurchahyanto ditemui Memorandum. Dengan berbagai kegiatan di momentum Hari Ulang Tahun itu, Mayjen TNI Nurchahyanto menginginkan, agar korps infanteri menjadi makin profesional. "Harapan ke depan infanteri sesuai temanya, Infanteri makin solid, visioner dan profesional dan itu harus kita jaga,” lanjut alumnus salah satu SMA Negeri di Kota Malang ini. Selama peninjauan, Pangdam menyapa anak anak peserta vaksin hingga para orang tua, dengan ramah. Sesekali terjadi komukasi dengan para peserta. Tidak segan ia menayai anak, tentang rasanya divaksin. Sementara itu Kakesdam V/Brawijaya Kolonel CKM Dr Januar Fitriadi S.Pd menerangkan, vaksinasi anak di Dodikjur itu menyasar kepada 1.250 anak. Dari para anak prajurit dan masyarakat umum. Selain di Dodikjur, pihaknya juga melakukan kegiatan yang sama beberapa tempat lain. Targetnya, sebanyak 2 ribu dosis vaksin Sinovac. Ia mengaku, sejak 4 hari sebelumnya, tepatnya tanggal 15 Desember, Kemenkes sudah mengeluarkan rilis untuk memulai vaksinasi anak 6-11 tahun. "Kita dalam hal ini kesehatan angkatan darat atas perintah bapak Panglima Kodam V/Brawijaya prinsipnya mendukung kegiatan vaksinasi anak 6-11 tahun. Kali ini kita lakukan di dua tempat, Dodikjur Malang dan Balai Prajurit di Kodam V/Brawijaya. Untuk di sini sasarannya 1.750 sampai 2 ribu. Di Balai Prajurit 750 sampai 1 ribu anak,” terangnya. Ia menambahkan, vaksinasi anak untuk meyakinkan dan contoh. Agar masyarakat tidak ragu untuk melakukan vaksin Covid 19 pada anak. Karena hal ini sudah direkomendasikan dan aman. Hal itu dirasa sangat penting, sebagai salah satu pencegahan Covid 19. "Angka insiden covid 19 pada anak, 7,5 % - 13 %. Meskipun angka kematian cukup rendah, tapi vaksinasi anak sangat penting. Karena jika tidak, bisa menjadi penyebar bahkan sumber penularan. Apalagi, anak anak menghadapi pembelajaran tatap muka," lanjutnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, hal yang sama, juga dilakukan di 21 kabupaten / kota di Jawa Timur. Bahkan, telah mencapai 5000 dosis. Atau sekitar, 5 - 7,5 % capain vaksin anak yang jumlanya mencapai 101 ribu anak. (edr/gus)

Sumber: