Cangkrukan Forkopimka Kenjeran Dengan Warga Takal Kedinding
Surabaya, memorandum.co.id - Forkopimka Kenjeran menggelar cangkrukan bersama warga dengan sejumlah tokoh masyarakat, Kelurahan Takal Kedinding, Jum’at (17/12/2021). Bertempat di Sentra wisata kuliner (SWK) Tanah merah V Surabaya, kegiatan dimulai pukul 19:30 WIB, dengan penerapan protokol kesehatan. Turut hadir dalam agenda Cangkruk’an bersama warga tersebut selain Camat kenjeran, Danramil, Kapolsek Kenjeran, para lurah Kesra kecamatan, Kesra kelurahan, Sekretariat Takal kedinding, sekretariat kecamatan, LPMK, RW, RT, juga dari jajaran dinas terkait kota Surabaya dan tokoh masyarakat Tanah kali kedinding Surabaya. Camat kenjeran Surabaya, Nono indriyatno.S.Sos, mengatakan pentingnya bersinergi antar lingkungan pemerintah baik dengan kelurahan maupun pihak kecamatan agar tercipta komunikasi dengan baik, sehingga program atau kegiatan bisa berjalan dengan baik dan harapan masyarakat wilayah kecamatan kenjeran bisa terwujud. Disela acara, Ketua RW 04 Takal kedinding, Sutikno menyampaikan pendapatnya “kalau bisa untuk bantaran sungai kali tebu di beri Pos Pantau untuk sampah, karena sampah di wilayah masing-masing RT ini sudah membaur, dan masalah sampah diwilayah takal ini, Karena di wilayah RW 04 dengan kepadatan penduduk di wilayah Kelurahan Tanah kali Kendinding sekitar 13.000 jiwa. “Kemudian 2.558 jiwa, khusus penduduk Tanah Merah tetap, sedangkan penduduk musiman 957 jiwa di RW 04 Tanah Merah,” rincinya. “Kita berharap agar masalah sampah biar sehat dan tidak membaur khususnya di wilayah RW04 Tanah Merah,” pintanya. Untuk wacana di bantaran kali tebu takal ini khususnya terhadap PKL di bantaran sungai kali tebu ini, saya mohon pangkalannya di Sentra kuliner (SWK), karena bantaran sungai kali tebu ini merupakan tanah irigasi.” Imbaunya. Juga terkait pengajuan proposal mengenai Gedung serba guna di wilayah RW 04, sudah lama saya ajukan, saya mohon segera di realisasikan, Mohon serta dukungannya ke pihak pemerintah kota surabaya dan bisa turun langsung di wilayah RW04 ini,” pintanya ketua RW 04. Sementara, ketua LPMK Takal Kedinding, H. Gito juga menyampaikan” Harapan kami dari dinas terkait, untuk wilayah Tanah kali kedinding di tanami penghijauan dan tempat sampah dan juga perawatannya seperti tangki air, juga untuk makam mohon untuk tanah di realisasi terkait makam. Berkaitan dengan pengajuan proposal dari kami , mohon segera direalisasi di wilayah kami butuh untuk Saluran mencegah adanya banjir, juga untuk penerangan jalan umum (PJU).” Harapnya H. Gito Di sela acara, Danramil 0831/06 kenjeran , Mayor Inf Harianto juga mengajak pada masyarakat khususnya warga kecamatan kenjeran untuk bersama – sama menjaga ketertiban, keamanan lingkungan, kalau ada hal yang mencurigakan segera lapor ke RT/ RW, atau ke Binmas dan Babinsa, Damramil juga berharap peran serta masyrakat diwilayah teritoralnya selalu peduli terhadap lingkungan masing – masing agar tercipta lingkungan yang selalu kondusif.” pungkasnya Harianto. Ditempat yang sama, Kapolsek Kenjeran Kompol Buanis Yudo Haryono, mengingatkan pada masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh pihak manapun yang ingin mengadu domba, juga terkait keresahan di masyrakat, kalau ada hal seperti ini laporkan langsung ke pihak kami ( polisi), biar ditindak lanjuti.” ujarnya disela Cangkrukan bareng warga. Di akhir acara, Tokoh masyarakat, Haji Nawadi juga menyampaikan kalau bisa dalam cangkruk’an ini jangan terlalu spaneng, slow aja, sambil minum kopi, seperti acara ILC pada umumnya, karena dari tadi saya lihat semua orang pada tegang,” imbuhnya sembari nada canda di sela acara. “kami mempunyai harapan yang belum tercapai ,saya ingin di wilayah kecamatan kenjeran ini mempunyai tempat Wisata, khususnya untuk wilayah Kali tebu ini, dalam rangka upaya pemberdayaan sungai sudah seharusnya kembali digalakkan. Satu dari sekian banyak opsi yang ditempuh adalah dengan mengubah sungai jadi destinasi wisata.” Pintanya Mudah-mudahan dengan adanya wacana Cangkrukan ini, diharapkan kepada dinas terkait pemerintah kota Surabaya turut mendukung dan juga bisa terealisasi semua keluhan atau asprasi masyarakat.” Harap H. Nawadi. (gus)
Sumber: